Menuju konten utama

PDIP Ajak PPP Koalisi di 2024, Bagaimana Nasib KIB?

Romy PPP mengibaratkan KIB seperti pacaran, belum sampai tahap tunangan. Hubungan itu belum tentu berlanjut ke jenjang yang lebih serius: pernikahan.

PDIP Ajak PPP Koalisi di 2024, Bagaimana Nasib KIB?
Ketua Umum PPP Romahurmuziy memberikan keterangan pers di kantornya, Jumat (10/8/2018). tirto.id/Lalu Rahadian

tirto.id - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengungkap bahwa partainya hendak menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan jelang Pemilu 2024. Dirinya menyebut ada banyak kesamaan visi dan misi serta ideologi antara PPP dan PDIP.

Romahurmuziy menambahkan bahwa dirinya sudah bertemu secara langsung dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan membahas kemungkinan koalisi antara PPP dengan PDIP dalam pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu (1/3/2023).

"Tentu tidak terhindarkan kita juga membahas kemungkinan-kemungkinan koalisi. Karena Pilpres juga sudah dekat," kata Romy--sapaan akrabnya, saat dihubungi awak media pada Senin (6/3/2023).

Dia menjelaskan secara historis PPP memiliki kedekatan dengan PDIP. Selain itu, Romy menegaskan bahwa koalisi dengan PDIP adalah amanat dari almarhum Kiai Maimoen Zubair, salah seorang sesepuh dan tokoh NU.

"Ajakan koalisi PPP oleh Mas Hasto (PDIP) sebenarnya sudah sejak lama. Sejak Plt Ketua Umum Mas Harso (Suharso Monoarfa). Alasannya sederhana yaitu amanat Mbah Maimoen sebelum wafat ke Bu Mega untuk ikut menjaga PPP," jelasnya.

Menurutnya, kedekatan PDIP dan PPP sudah terjadi saat Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden. Kala itu salah seorang kader PPP, Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden pendamping Megawati.

"Sejarahnya ada di zaman Mega-Hamzah kemudian berlanjut di era Ganjar-Yasin," jelasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai nasib koalisinya bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) , Romy menyebutnya masih dalam tahap penjajakan. Dia mengumpamakan hubungan di KIB seperti orang pacaran dan masih belum ke tahap serius.

"Lho, KIB itu kan istilah anak muda sekarang baru "pacaran". Bahkan tunangan saja belum tentu berlanjut pernikahan. Kata para pejuang cinta, sebelum janur melengkung usaha tak boleh kendor," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KOALISI INDONESIA BERSATU atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky