Menuju konten utama
Muktamar 48 Muhammadiyah

PBNU Beri Selamat Duet Haedar-Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah

PBNU menilai Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti memiliki komitmen kuat untuk memajukan Muhammadiyah, umat dan bangsa.

PBNU Beri Selamat Duet Haedar-Mu'ti Kembali Pimpin Muhammadiyah
Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf. FOTO/NU Online/Suwitno

tirto.id - Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan selamat atas kesuksesan Muktamar ke-48 perserikatan itu.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut Haedar-Mu'ti memiliki komitmen kuat untuk memajukan bangsa dan negara. Ia yakin di bawah kepemimpinan keduanya Muhammadiyah semakin berkhidmat untuk umat.

"Alhamdulillah, Pak Haedar dan Mas Abdul Mu'ti kembali terpilih. Keduanya kita kenal memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan bangsa dan negara," kata Gus Yahya--sapaan akrabnya, dikutip dari Antara pada Senin (21/11/2022).

Ucapan selamat juga disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Menurut dia, Haedar-Mu'ti sebagai Ketum-Sekum PP Muhammadiyah merupakan duet kepemimpinan yang telah teruji dalam memajukan organisasi.

"Ini duet yang sudah teruji memimpin Muhammadiyah," ujarnya.

HAEDAR NASHIR KEMBALI TERPILIH SEBAGAI KETUM PP MUHAMMADIYAH

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih 2022-2027 Haedar Nashir (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah terpilih 2022-2027 Abdul Mu'ti (kedua kanan) didampingi anggota PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas (kanan) saat acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.

Keduanya, lanjut Gus Ipul, merupakan sosok yang memiliki komitmen kuat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mampu menjadi teladan bagi warga Muhammadiyah.

"Keduanya punya komitmen kuat terhadap NKRI. Bisa juga menjadi teladan bagi warga persyarikatan," kata dia.

Di samping itu, Gus Ipul menilai selama ini Haedar-Mu'ti pun terbukti mampu membawa Muhammadiyah menjadi organisasi Islam besar di Indonesia. Mereka juga memiliki hubungan yang baik dengan beragam kalangan, termasuk dengan Nahdlatul Ulama.

Sebelumnya, Sidang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, telah melewati pemilihan formatur PP Muhammadiyah. Setelah dilakukan e-voting dan penghitungan suara, terdapat 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih.

13 formatur bermusyawarah dan meminta kesediaan Haedar-Mu'ti untuk kembali memimpin PP Muhammadiyah.

Baca juga artikel terkait MUKTAMAR MUHAMMADIYAH 2022

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky