Menuju konten utama
KTT G20

PBB: Negara G20 Bertanggung Jawab Atas 80% Emisi Dunia

PBB mendorong negara-negara yang tergabung dalam G20 untuk menggalang kekuatan mengurangi emisi dunia.

PBB: Negara G20 Bertanggung Jawab Atas 80% Emisi Dunia
Seorang delegasi memperhatikan layar selama berlangsungnya KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman/PRAS/djo

tirto.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendorong negara-negara yang tergabung dalam G20 untuk menggalang kekuatan mengurangi emisi dunia. Sekjen PBB Antonio Manuel de Oliveira Guterres berharap para pemimpin G20 agar menggalang solidaritas bersama untuk menangani iklim.

"Negara G20 bertanggung jawab atas 80 persen emisi dunia. Para pemimpin G20 bisa menggalang solidaritas iklim (untuk menyelesaikan masalah tersebut)," katanya saat konferensi pers di Media Center G20, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).

Menurut Gutteres, negara-negara perlu mengedepankan dalam pengembangan energi terbarukan. Hal itu memerlukan keterlibatan berbagai pihak serta memerlukan peran perusahaan pembiayaan.

Lebih lanjut, dia berharap agar KTT G20 Bali bisa fokus pada penyelesaian masalah krisis dunia seperti krisis iklim, pangan, energi dan transformasi digital.

"Pesan saya tentang pangan adalah kita perlu bertindak untuk mencegah kelaparan," kata Gutteres.

Dalam wawancara tersebut, PBB juga mengapresiasi keketuaan G20 yang memiliki berbagai tantangan. Dia menilai Indonesia berupaya untuk menyatukan berbagai pihak di berbagai pihak.

"Indonesia mendemonstrasikan kemampuan besar untuk menyatukan para pihak untuk berdialog dan mendorong solusi," kata Guterres.

Sementara itu, dia menyoroti terkait permasalahan Ukraina-Rusia. Dia mengaku PBB melakukan komunikasi dengan perwakilan Rusia dan Ukraina dalam pembahasan masalah ekspor pangan dan pupuk Rusia. Ia mengaku sudah ada hasil positif dalam perbincangan yang dilakukan jelang G20 ini.

"Begitu banyak kemajuan dalam menghilangkan halangan ekspor Rusia dari segi pangan dan pupuk dan saya berharap aksi kami akan lancar dan mampu menghilangkan tantangan tersebut," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait IKLIM DUNIA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin