Menuju konten utama

Paus Fransiskus Tetap ke Mesir Pasca-Ledakan Bom Gereja

Paus juga menyuarakan belasungkawanya kepada korban pengeboman di dua gereja Koptik yang memicu Mesir menyatakan tiga bulan keadaan darurat.

Paus Fransiskus Tetap ke Mesir Pasca-Ledakan Bom Gereja
Paus Francis melambaikan tangan saat bersiap pergi untuk perjalan pastoral menuju Georgia dan Azerbaijan di Bandara Leonardo da Vinci-Fiumicino di Roma, Italia, Jumat (30/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casilli.

tirto.id - Pada Minggu (9/4/2017), terjadi aksi pengeboman di dua gereja Kristen Koptik di Mesir hingga menewaskan 44 orang. Kendati begitu, seorang pejabat Vatikan menuturkan, Paus Fransiskus bulan ini dipastikan akan mengunjungi Mesir.

"Tidak diragukan lagi Bapa Suci akan mempertahankan tawarannya untuk pergi ke Mesir pada 28 dan 29 April," kata Monsinyur Angelo Becciu, orang nomor tiga di Takhta Suci, dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan harian Italia Corriere della Sera pada Senin (10/4/2017) waktu setempat.

"Apa yang terjadi menyebabkan kekacauan dan penderitaan besar, namun itu tidak bisa menghentikan misi perdamaian paus," kata Becciu menambahkan.

Pada Minggu ledakan bom terjadi di gereja di kota Alexandria dan Tanta di utara Kairo, Mesir.

Dilansir dari Antara, Selasa (11/4/2017), Becciu, yang akan berangkat ke Mesir bersama Paus, menggambarkan pengeboman tersebut sebagai "serangan pada dialog dan perdamaian."

"Mesir telah memastikan kepada kami bahwa semuanya akan berjalan sebaik mungkin, jadi kami akan pergi dengan yakin," kata Becciu.

Paus juga menyuarakan belasungkawanya kepada korban pengeboman di dua gereja Koptik yang memicu Mesir menyatakan tiga bulan keadaan darurat.

"Semoga Tuhan mengubah hati mereka yang menabur teror, kekerasan dan kematian dan juga hati mereka yang membuat senjata dan memperdagangkannya."

Untuk diketahui, Paus Fransiskus akan menjadi Paus Katholik Roma pertama yang mengunjungi Mesir, menyusul Paus John Paul II yang melakukan perjalanan ke sana pada Februari 2000.

Baca juga artikel terkait BOM MESIR atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari