Menuju konten utama

Paspampres Siaga Usai Insiden Dugaan Aksi Teror di Mabes Polri

Paspampres akan menambah personel, senjata, K9, kendaraan hingga panser demi menjaga keamanan usai insiden di Mabes Polri.

Paspampres Siaga Usai Insiden Dugaan Aksi Teror di Mabes Polri
Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melakukan demonstrasi pengamanan VVIP saat apel gelar pasukan Satgas Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2019 di Mako Paspampres, Jakarta, Selasa (14/5/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.

tirto.id - Komandan Pasukan Pengananan Presiden (Paspampres) Mayjen Agus Subiyanto memastikan pengamanan Istana Negara akan tetap ketat setelah muncul aksi teror di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore.

"24 jam Paspampres siaga. Tidak pernah menganggap situasi aman," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (31/3/2021).

Agus mengatakan, pihak Paspampres akan menambah personel, senjata, K9, kendaraan hingga panser demi menjaga keamanan. Ia mengatakan, penambahan akan melihat kondisi dan kebutuhan di lapangan.

"Melaksanakan pengamanan berlapis. Antisipasi ancaman yang timbul," kata Agus.

Dugaan aksi teror terjadi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore. Terdengar bunyi tembakan sebanyak 6-7 kali di dalam Gedung Mabes Polri. Gedung Bareskrim langsung ditutup usai insiden penembakan. Kemudian, kelompok gegana dan inafis datang ke lokasi.

Suara tembakan diduga berkaitan dengan aksi teror. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberi keterangan usai insiden bunyi tembakan tersebut.

Baca juga artikel terkait AKSI TEROR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz