Menuju konten utama

Pasien Positif Corona di Yogyakarta Bertambah, Total Ada 6 Orang

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah per Selasa (24/4/2020) total menjadi enam orang.

Pasien Positif Corona di Yogyakarta Bertambah, Total Ada 6 Orang
Petugas medis melintasi ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/ Hendra Nurdiyansyah.

tirto.id - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diketahui positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah per Selasa (24/4/2020) total menjadi enam orang.

Pertambahan PDP positif Corona atau kasus keenam positif Corona di Yogyakarta merupakan seorang laki-laki berusia 52 tahun. Pasien tersebut diketahui bukan merupakan warga Yogyakarta.

"Penambahan kasus satu positif di DIY hari ini. Kasus 6, laki-laki, 52 tahun, alamat Jawa Timur. Masuk RSUP Sardjito tanggal 18 Maret 2020," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Berty mengungkapkan dari hasil pelacakan, laki-laki berusia 52 tahun tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta sebelum dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif Corona.

Pihaknya kini sedang menelusuri lebih lanjut perihal keberadaan PDP kasus keenam tersebut di Yogyakarta tersebut. Sebab pasien secara administratif tercatat sebagai warga Jawa Timur.

"Dari laporan yang kita terima tidak ada alamat di Yogyakarta. Saat ini sedang dilakukan pelacakan," kata

Berty mengatakan total PDP tanggal 24 Maret 2020 di wilayah DIY sebanyak 98 orang yang telah diperiksa/diswap. Hasil pemeriksaan 30 orang dinyatakan negatif, serta enam orang dinyatakan positif, satu di antara sembuh, dan satu lagi meninggal.

Dari 98 PDP yang telah diperiksa tersebut, 62 orang masih menunggu hasil pemeriksaan apakah negatif atau positif Covid-19. Mereka yang masih menunggu hasil pemeriksaan dua orang di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Hari ini Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Iwan Dwiprahasto yang telah dirawat beberapa hari karena positif terinfeksi virus Corona meninggal dunia di RSUP Sardjito. Ia menjadi pasien positif pertama di DIY yang dinyatakan meninggal.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Sardjito Banu Huermawan. Iwan meninggal di RSUP Sardjito pada Selasa 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB di usia 58 tahun.

Juru bicara Pemda DIY untuk penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih juga membenarkan terkait dengan meninggalnya pasien positif kedua di Yogyakarta tersebut.

"Setelah kami konfirmasi ke RSUP Sardjito tentang kematian kasus positif di RSUP Sardjito adalah benar, laki laki berumur 58 tahun," kata Berty kepada wartawan.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri