Menuju konten utama

Pasar Bisnis Kedai Kopi di Indonesia Sudah Tembus Rp4,8 triliun

Nilai pasar bisnis kedai kopi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun setiap tahun. Angka itu didapat dari hitungan jumlah gerai kedai kopi yang terdata saat ini dan asumsi penjualan rata-rata per gerai sebanyak 200 gelas per hari serta harga rata-rata kopi senilai Rp22.000 per gelas.

Pasar Bisnis Kedai Kopi di Indonesia Sudah Tembus Rp4,8 triliun
Ilustrasi kopi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Nilai pasar bisnis kedai kopi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun setiap tahun. Angka itu didapat dari hitungan jumlah gerai kedai kopi yang terdata saat ini dan asumsi penjualan rata-rata per gerai sebanyak 200 gelas per hari serta harga rata-rata kopi senilai Rp22.000 per gelas.

Hitungan tersebut merupakan hasil survei dan penelitian tentang industri kedai kopi di Indonesia yang dilakukan oleh Toffin Indonesia--perusahaan penyedia solusi bisnis barang dan jasa di industri hotel, restoran dan kafe--bekerjasama dengan Majalah MIX MarComm SWA Media Group.

Nicky Kusuma, Vice President Sales and Marketing Toffin Indonesia mengatakan angka riil jumlah kedai bisa lebih besar karena sensus kedai kopi itu hanya mencakup gerai-gerai berjaringan di kota-kota besar di Indonesia

“Sensus tidak termasuk kedai-kedai kopi independen yang modern maupun tradisional di berbagai daerah,” kata Nicky dalam acara Research Exposure 2020 Brewing In Indonesia di Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Penelitian yang dilakukan di kota-kota besar seperti Jabodetabek, serta berbagai kota besar lain di Indonesia seperti Bandung, Semarang, dan Surabaya itu juga menunjukkan data jumlah kedai kopi di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini terus meningkat.

Per Agustus 2019, jumlah kedai kopi di Indonesia mencapai lebih dari 2.950 gerai. Angka itu meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan 2016 yang jumlahnya diperkirakan hanya sekitar 1.000 gerai secara nasional.

Besarnya nilai pasar dan menjamur kedai kopi di Indonesia tidak lepas dari tumbuhnya konsumsi kopi domestik. Data tahunan konsumsi kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan proyeksi konsumsi kopi domestik pada 2019/2020 mencapai 294.000 ton, naik 13,9 persen ketimbang 2018/2019 yang sebanyak 258.000 ton.

Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) A. Syafrudin mengungkapkan bahwa serapan produksi lokal mencapai 11-13 persen terhadap keseluruhan angka konsumsi kopi di Tanah Air.

“Pemenuhan konsumsi kopi di Indonesia memang masih diimbangi oleh impor kopi yang dilakukan dari berbagai negara seperti misalnya Brasil, Vietnam dan Amerika Serikat,” ungkap Syafrudin.

Baca juga artikel terkait KEDAI KOPI atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Ringkang Gumiwang