Menuju konten utama

Park Yoo Chun Bantah Konsumsi Narkoba Meski Hasil Tesnya Positif

Meski berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan positif, Park Yoo Chun, melalui pengacaranya membantah menggunakan narkoba.

Park Yoo Chun Bantah Konsumsi Narkoba Meski Hasil Tesnya Positif
Park Yoochun. Instagram/6002yoochun

tirto.id - Park Yoo Chun, melalui pengacaranya, Kwon Chang Beom mengatakan pada Kamis (25/4/2019), ia tetap membantah tuduhan telah mengonsumsi narkoba, kendati setelah dites hasilnya positif.

“Hasil Layanan Forensik Nasional adalah kebenaran yang tidak dapat disangkal. Tetapi sikap klien saya tentang tidak menggunakan narkoba tetap sama,” ujar Kwon Chang Beom memberi tanggapan setelah Layanan Forensik Nasional mengumumkan hasilnya, demikian seperti dilansir JTBC Plus.

“Kami tidak punya banyak waktu sebelum pemeriksaan yang menentukan validitas surat perintah penangkapan berlangsung, kami sedang mencari tahu bagaimana Philopon dapat masuk ke tubuhnya dan dideteksi dalam pengujian yang dilakukan oleh Layanan Forensik Nasional,” lanjutnya.

Pada 23 April 2019 lalu, unit investigasi narkoba di bawah Kantor Polisi Provinsi Gyeonggi Selatan membuat surat perintah penangkapan awal untuk Park Yoo Chun berdasarkan hasil tes dari Layanan Forensik Nasional yang menunjukkan tanda adanya Philopon di rambut kakinya.

Pengadilan menginterogasi tersangka terlebih dahulu sebelum melakukan penangkapan dengan tujuan meninjau validitas surat perintah penangkapan yang disebut-sebut akan diadakan pada hari ini, Jumat (26/4/2019).

Karena kasus tersebut, agensi C-JeS Entertainment pada Rabu (23/4/2019) mengumumkan pembatalan kontrak ekslusif mereka bersama Yoo Chun.

“Kami menunggu hasil investigasi keluar sambil memercayai kesaksian Park Yoochun, yang adalah seorang artis di bawah agensi kami, tetapi kami merasa tidak enak bahwa kami menemukan hasil seperti itu,” ujar perwakilan C-JeS Entertainment, sepert dilansir Soompi.

Mereka mengatakan tidak lagi bisa memulihkan hubungan saling percaya dengan Park Yoo Chun dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif tersebut.

“Seperti yang dinyatakan Park Yoo Chun selama konferensi pers, ia akan pensiun dari industri. Kegiatan promosi terjadwal lebih lanjut akan dibatalkan, dan ia akan mengikuti sesuai dengan keputusan Departemen Kehakiman,” sambung perwakilan C-JeS lagi.

Keterlibatan Park Yoo Chun diungkapkan melalui petunjuk dari Hwang Hana, mantan tunangannya dan cucu dari pendiri Namyang Dairy Products, yang sebelumnya ditangkap karena menggunakan narkoba.

Hwang Hana ditangkap atas dugaan perdagangan narkoba dan menggunakan dua jenis narkoba, yakni philopon pada tahun 2015 dan jenis lain yang mengandung clonazepam, zat adiktif yang mempengaruhi saraf.

Setelah ditangkap dan selama penyelidikan polisi, Hwang Hana membantah tuduhan perdagangan narkoba tetapi ia mengaku telah menggunakan narkoba.

Namun, ia menjelaskan bahwa menggunakan narkoba bukanlah keinginannya sendiri, tetapi ia dipaksa oleh seorang selebriti bernama "A", jadi ia mau tidak mau terlibat dengan narkoba lagi. Artis "A" yang Hwang Hana maksud adalah Park Yoo Chun.

Menanggapi hal tersebut, pada tanggal 10 April, Park Yoo Chun menggelar konferensi pers darurat.

"Saya benar-benar tidak menggunakan narkoba. Saya tidak pernah merayu Hwang Hana untuk menggunakan narkoba. Saya akan menjalani penyelidikan dengan sikap yang jujur di Kantor Polisi,” ujar Yoo Chun seperti dilansir Sportschosun.

“Alasan saya berdiri disini adalah karena jika kecurigaan terkait insiden ini sudah diakui, saya harus mengundurkan diri dari industri hiburan sebagai artis Park Yoo Chun dan kehidupan saya akan ditolak. Saya kesini dengan perasaan yang mendesak,” sambungya.

Kemudian, pada 16 April 2019, polisi menggeledah rumah pribadi Park Yoo Chun di Hanam, Provinsi Gyeonggi dan menemukan dua mobil dan telepon genggam.

Polisi juga mengumpulkan sampel urin dan rambut dari Park Yoo Chun untuk melakukan tes narkoba sederhana. Hasil dari tes sederhana itu menunjukkan bahwa aktor tersebut negatif narkoba.

Pada tanggal 17 April 2019, Park Yoo Chun dengan sendirinya mendatangi Kantor Polisi, menunjukkan sikap yang serius dalam menghadapi investigasi.

Akan tetapi dalam prosesnya, penyanyi tersebut diberitakan telah menghilangkan sebagian besar rambut dan bulu di tubuhnya sebelum menjalani penyelidikan.

“Sejak ia bekerja secara aktif di masa lalu, Park Yoo Chun secara berkala melakukan waxing di beberapa bagian tubuhnya. Polisi segera mengumpulkan beberapa helai bulu kaki yang belum dihilangkan dan dikirimkan untuk dilakukan analisis secara terperinci. Luka dan memar di punggung tangannya sudah ada sejak dulu,” ujar pengacara Kwon Chang Beom.

Dari beberapa helai bulu kakinya tersebut, polisi akhirnya melakukan tes ulang dan menyatakan hasilnya positif.

Baca juga artikel terkait KASUS NARKOBA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Musik
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo