Menuju konten utama
Pemilihan Cawagub DKI

Paripurna Wagub Tetap 22 Juli, PKS Ajak Kader Gerindra Hadiri Rapat

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni, mengatakan bahwa pelaksanaan rapat paripurna pemilihan Wagub DKI Jakarta akan tetap dilaksanakan pada 22 Juli mendatang.

Paripurna Wagub Tetap 22 Juli, PKS Ajak Kader Gerindra Hadiri Rapat
Cawagub DKI Jakarta Agung Yulianto (kiri) bersama ahmad syaikhu (kanan) berjabat tangan. Instagram/agungy.

tirto.id - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni, mengatakan bahwa pelaksanaan rapat paripurna pemilihan Wagub DKI Jakarta akan tetap dilaksanakan pada 22 Juli mendatang, hal tersebut mengingat rapat finalisasi tata tertib pemilihan sudah selesai dibahas.

"Tanggal 22 harus dilaksanakan paripurna. Ini hanya tinggal menyempurnakan tata tertib yang sudah dibahas dikonsultasikan Kemendagri. Atau ada yang perlu direvisi, supaya ini lebih sempurna tata tertib ini dan menghasilkan satu agenda yang sangat baik khususnya pemilihan Wagub," kata Abdul Ghoni, Selasa (9/7/2019) siang.

Ia mengatakan hal tersebut didampingi oleh Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi--partai yang secara aturan berhak mendapat jatah kursi Wagub DKI Jakarta.

Abdul Ghoni mengatakan bahwa kuorum akan ditentukan berdasarkan setengah plus satu peserta rapat. Ia juga menilai tak perlu ada imbauan ke para kader Gerindra untuk hadir, karena itu sudah merupakan sebuah komitmen anggota DPRD untuk hadir.

"Ya enggaklah kita kan sama PKS udah komitmen. Ya kuorum itu, ya PKS harus juga melakukan pada temen-temen supaya bisa kuorum. Gitu. 50+1. Jadi bisa ditambahin Pak Suhaimi," kata Abdul Ghoni menyerahkan ke Suhaimi.

"Sesuai dengan aturan, dan juga di Tatib, Tatib kan mengadopsi aturan di atas Komisi. Kuorum seperti ini adalah 50+1 itu sesuai dengan Tatib DPRD itu mengadopsi aturan di atasnya," kata Suhaimi.

Suhaimi mengatakan mengajak para kader Gerindra untuk hadir di rapat paripurna mendatang dan ikhlas menerima Wagub DKI dari PKS.

"Mudah-mudahan dengan ikhlas ya, sehingga kalau Gerindra-PKS hadir itu udah luar biasa, Gerindra kan 15, PKS 11 sudah ada 26, itu separuh dari kuorum kan. Tinggal kita mengajak teman-teman lainnya. Demi kepentingan DKI berikan pelayanan maka kita harap paripurna sekali jadi," katanya.

Padahal, pagi hari sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengatakan akan menggelar rapat paripurna membahas pemilihan wakil gubernur (wagub) pengganti Sandiaga Uno pada 25 atau 26 Juli mendatang. Tanggal tersebut mundur dari jadwal yang awalnya ditetapkan pada 22 Juli.

Informasi ini disampaikan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif.

"Sepertinya mundur dua atau tiga hari ya. Iya, iya [tanggal] 25-26 lah. Karena belum tentu hari ini selesai pembahasan tata tertibnya. Enggak [sampai Agustus], kita targetkan Juli selesai pemilihan," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (9/7/2019) pagi.

Baca juga artikel terkait PEMILIHAN WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri