Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Panglima TNI akan Bentuk Satuan Antiserangan Biologi di Tiga Matra

Pandemi COVID-19 telah menyadarkan TNI tentang pentingnya mitigasi serangan biologi sehingga akan dibentuk Satuan Nubika.

Panglima TNI akan Bentuk Satuan Antiserangan Biologi di Tiga Matra
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin upacara pelepasan bantuan kemanusiaan di Base Ops Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/5/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Pandemi COVID-19 telah menyadarkan TNI tentang pentingnya mitigasi serangan biologi. TNI berencana membangun satuan nuklir, biologi, dan kimia (Nubika) di tiga matra TNI ke depan, yang saat ini baru ada di Angkatan Darat.

"Saat ini kita memang hanya memiliki satuan Nubika itu angkatan darat, di zeni angkatan darat. Karena itu kita ke depan kita juga, untuk bisa menghadapi ancaman biologi yang kita hadapi misalnya pandemi COVID-19, kita akan mengembangkan sistem untuk memonitor bahkan kita bisa memitigasi ancaman tersebut," kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto melalui kanal YouTube Puspen TNI yang disiarkan Minggu (8/11/2020).

Salah satu bentuk implementasinya ialah dengan membangun laboratorium mikrobiologi dengan Biosafety level 3 atau Biosafety level 4 berdekatan dengan rumah sakit khusus infeksi di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Harapannya, laboratorium untuk bisa jadi tempat pengembangan vaksin jika wabah kembali terjadi.

Selain itu, Hadi melanjutkan, TNI juga akan memutakhirkan kapal rumah sakit yang dimiliki dengan menambah ruang isolasi dengan tekanan negatif. Tujuannya untuk merawat prajurit TNI jika tiba-tiba terinfeksi wabah di kala bertugas.

"Kita bangun kapal RS khususnya di Armada 1 armada 2 armada 3 masing-masing akan memiliki kapal rumah sakit yang akan dilengkapi ruang isolasi dan ruang isolasi itu pun akan dilengkapi sistem, misalnya AC dengan standar Hepa kemudian ruangan itu memiliki tekanan negatif kemudian peralatan-peralatan, APD dan sebagainya akan kita lengkapi," kata Hadi.

Selain kapal rumah sakit, rumah sakit milik TNI pun ke depan akan dilengkapi dengan ruang isolasi.

Namun Hadi menyebut, pelaksanaan rencana itu akan membutuhkan waktu yang panjang. Paling dekat, rencana itu akan dimasukkan ke dalam rencana strategis keempat, selain itu TNI juga akan mulai merekrut dokter, ahli farmasi, dan ahli mikrobiologi.

"Mau tidak mau kita harus memiliki satuan Nubika yang mampu memitigasi apabila terjadi serangan biologi," kata Hadi.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri