Menuju konten utama

Panduan Memilih Sepeda Berdasarkan Ukuran dan Klasifikasi

Sebelum membeli sepeda, penting untuk mengetahui ukuran dan klasifikasi, berikut ini panduannya.

Panduan Memilih Sepeda Berdasarkan Ukuran dan Klasifikasi
Sejumlah pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Bersepeda menjadi salah satu kegiatan yang gigemari oleh banyak orang selama masa pandemi. Hal ini diikuti oleh meningkatnya pembelian sepeda, khususnya secara online.

Laman The Cycling Experts menuliskan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli sepeda, yaitu memilih jenis, ukuran, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.

Perusahaan produsen sepeda, Polygon di laman resminya menyatakan, penting untuk menentukan ukuran sepeda yang tepat untuk kenyamanan dan kontrol lebih baik saat bersepeda.

Adapun cara pengukuran sepeda sesuai dengan postur tubuh menurut Polygon yaitu.

1. Lepas sepatu Anda

2. Berdiri dengan posisi punggung menempel dinding, posisi kaki dibuka dengan lebar kurang dari selebar bahu.

3. Mintalah bantuan untuk mengukur tinggi Anda dari kaki sampai ke atas kepala Anda.

4. Catat tinggi badan Anda dalam inci atau sentimeter (cm), dan cocokkan tinggi badan Anda dengan tabel, melalui tabel di berikut.

Pada jenis sepeda MTB 27.5 atau sepeda dengan fitur Wheel Fit Size System terdapat berbagai ukuran dari S sampai XL.

Untuk ukuran S Anda harus memiliki tinggi badan 152.5-165 cm, ukuran M 162.5-175 cm, L untuk postur tubuh dengan tinggi 172.5-185, dan XL 182.5-195.

Untuk sepeda jenis ROAD, ukuran S pada umumnya cocok untuk pengendara dengan tinggi 160-170 cm, ukuran M 165-175 cm, ukuran L 170-180 cm, XL 175-185 cm, dan XXL 180-190 cm

Lalu, untuk Women’s Road ukuran S ialah 145-155 cm, ukuran M 155-165 cm, L 165-175 cm, dan XL 170-180 cm.

Sepeda jenis Urban juga memiliki beberapa ukuran yang disesuaikan dengan postur tinggi pengendara di antaranya ialah ukuran XS 155-165 cm, S 165 -175 cm, M 175-180 cm, L 185-190 cm dan XL 195-205 cm.

Kemudian jenis Youth, untuk pengendara untuk kisaran umur 11 tahun kebawah. Ukuran 12” diperuntukan untuk anak berusia 2-5 tahun dengan tinggi 80-110 cm, ukuran 16” untuk anak berumur 4-6 tahun dengan tinggi 100-125 cm, 20”.

Selanjutnya, untuk anak 5-8 tahun dengan tinggi 120-130 cm, ukuran 24” untuk anak 7-11 tahun dengan tinggi 127-142 cm dan ukuran 26” untuk anak berusia 10 tahun keatas dengan tinggi 140-158 cm.

Selain menentukan ukuan sepeda, Polygon juga menyediakan informasi atas klasifikasi kelas sepeda bedasarkan medan dan penggunaannya. Klasifikasi tersebut di antaranya sebagai berikut.

Kategori sepeda kelas 1

Jenis

- Sepeda untuk anak dengan ukuran12 inch sampai 16 inch

- Sepeda anak ukuran 20” (termasuk BMX untuk level pemula)

- Sepeda BMX untuk tingkat pemula

- City Bike tanpa suspensi

Kegunaan

- Untuk kondisi medan aspal dan gravel

- Kecepatan kurang dari 15 km / jam.

- Sepeda tidak dapat digunakan untuk atraksi

- Diharuskan menghindari pengereman yang membuat roda belakang terangkat

Kategori sepeda kelas 2

Jenis

- Sepeda Road

- Sepeda pavement

- City Bike dengan suspensi

- Leisure Bike

Kegunaan

- Kondisi medan aspal dan gravel

- Memiliki rentang kecepatan sedang-tinggi

- Sepeda tidak dapat digunakan untuk atraksi

Kategori sepeda kelas 3

Jenis

- Sepeda Gravel dan touring

- Hybrid dan dual sport dengan suspense

- Mountain Bike yang dilengkapi dengan suspensi & drop out

- Mountain Bike 24 inch dengan suspensi

Kegunaan

- Kondisi medan aspal, gravel, hiking paving ataupun non paving. Yaitu kondisi dimana memungkinkan ban dapat sedikit tidak menapak dengan tanah.

- Tidak dapat digunakan untuk jump dan drop

Kategori sepeda kelas 4

Jenis

- Mountain Bike full suspensi 140mm yang memiliki sistem thru axle

- Sepeda full suspensi 24 inch dengan sistem thru axle

Kegunaan

- Kondisi medan kasar yang tidak beraspal.

- Bisa digunakan jump dan drop maksimal 1 m.

Kategori sepeda kelas 5

Jenis

- Mountain Bike full suspensi 130mm – 180 mm

Kegunaan

- Kondisi pengoperasian sepeda diperuntukan pada medan yang kasar, teknis dan berbatu

- Dapat digunakan untuk Jump dan Drop maksimum 2 m

- Disarankan untuk membersihkan sepeda, pelumasan, serta pemeriksaan keseluruhan sepeda secara rutin.

Kategori sepeda kelas 6

Jenis

- Mountain bike full suspensi yang memiliki sistem double suspension minimum 180mm

- Slopestyle dan sepeda balap BMX

Kegunaan

- Sepeda diperuntukan pada medan yang kasar, teknis dan berbatu, juga dapat digunakan untuk downhill pada jalur kasar

- Sama seperti kategori 5 disarankan untuk membersihkan sepeda, melakukan pelumasan, dan pemeriksaan pada keseluruhan sepeda secara berkala.

Baca juga artikel terkait SEPEDA atau tulisan lainnya dari Mochammad Ade Pamungkas

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Mochammad Ade Pamungkas
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Yandri Daniel Damaledo