Menuju konten utama

Pandemi Corona, Liga Inggris Buat Aturan Soal Pemain Habis Kontrak

Klub-klub Premier League Liga Inggris dapat memberikan kontrak jangka pendek kepada pemain yang kontraknya habis per 30 Juni agar tetap bisa bermain hingga kompetisi 2019/2020 usai.

Pandemi Corona, Liga Inggris Buat Aturan Soal Pemain Habis Kontrak
Pemain Chelsea Willian, merayakan gol di London. AP Photo / Kirsty Wigglesworth

tirto.id - Klub-klub peserta Premier League mendapatkan izin untuk menyodorkan kontrak jangka pendek kepada para pemain yang kontraknya habis per 30 Juni 2020 mendatang. Dengan keputusan ini, klub-klub tetap dapat mempertahankan skuad mereka hingga musim 2019/2020 selesai, sedangkan para pemain tidak kehilangan pekerjaan kala kompetisi belum selesai.

Pandemi virus Corona (COVID-19) telah membuat kompetisi sepak bola Liga Inggris, termasuk Premier League sebagai divisi teratas, dihentikan sementara sejak 13 Maret 2020. Masih ada sekitar 9 hingga 10 pertandingan tersisa untuk tiap-tiap klub menutup musim 2019/2020, atau secara total 92 laga tunda.

Hingga kini, belum ada tanggal pasti kapan Premier League diputar kembali. Hal tersebut membuat banyak klub yang resah dengan kontrak beberapa pemain yang habis 30 Juni 2020. Jika kompetisi dimulai kembali, maka otomatis akan ada pertandingan yang digelar pada Juli, atau bahkan Agustus. Sementara, kontrak beberapa pemain sudah habis. Klub-klub tidak mungkin menggunakan pemain yang tidak memiliki kontrak.

Oleh karenanya, setelah klub peserta liga melakukan rapat pada Senin (11/5/2020), Premier League mengumumkan pada Kamis (14/5) waktu setempat izin terkait kontrak jangka pendek untuk pemain yang habis kontrak per 30 Juni, setidaknya hingga musim 2019/2020 tuntas.

“Apa yang kita putuskan sekarang adalah untuk memastikan sejauh mungkin bahwa klub menyelesaikan musim ini dengan skuad yang sama dengan yang mereka punya sebelum penangguhan musim ini,” ucap CEO Premier League, Richard Master dikutip laman resmi Premier League.

Masters menambahkan, perpanjangan kontrak tidak akan melanggar hak-hak pemain karena tetap bersifat konsensual. Artinya, para pemain tetap memiliki hak untuk menolak atau menyetujui kontrak yang disodorkan.

“Para pemain dapat memperpanjang kontrak dari 30 Juni hingga akhir musim, tetapi ini harus disepakati oleh kedua belah pihak,” tambah Masters.

Klub-klub Premier League diberi tenggat hingga 23 Juni untuk menyelesaikan perkara perpanjangan kontrak.

Sejumlah pemain yang kontraknya habis pada 30 Juni mendatang tercatat sebagai pilar penting klub yang dibela. Salah satunya adalah David Silva yang masih menjadi pemain penting Manchester City musim ini.

Di kubu Chelsea, Willian yang menjadi kepercayaan Frank Lampard di pos penyerang kanan kontraknya kuga akan berakhir pada 30 Juni. Sedangkan di Tottenham Hotspur, ada bek veteran Jan Vertonghen dan bek yang diorbitkan Jose Mourinho musim ini, Japhet Tanganga yang sama-sama punya kontrak hingga batas waktu yang sama.

Premier League sendiri baru diperbolehkan digelar oleh pemerintah Inggris paling awal pada 1 Juni. Sedangkan Project Restart mencanangkan pekan kedua Juni sebagai tanggal dimulainya liga. Ricahard Masters sebelumnya menyatakan, seluruh kontestan berniat untuk menyelesaikan musim ini.

“Terdapat keinginan kuat untuk mendiskusikan semua pada waktunya dan menyepakati sebuah cara kolektif untuk maju ke depan. Sebuah keinginan kolektif yang kuat untuk menyelesaikan musim ini,” ucapnya dilansir laman resmi Premier League.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Fitra Firdaus