Menuju konten utama

PAN: Jika Tak Sepakat dengan Gerindra, Kami Bisa Buat Poros Ketiga

PAN menawarkan solusi kepada Prabowo untuk memilih kandidat di luar partai untuk menjaga koalisi.

PAN: Jika Tak Sepakat dengan Gerindra, Kami Bisa Buat Poros Ketiga
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Wasekjen Yandri Susanto memberikan keterangan jelang pelaksanaan pilkada serentak di Ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/6/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut PAN kemungkinan akan membuat poros ketiga apabila Partai Gerindra tidak menyepakati rekomendasi yang diberikan PAN untuk Pilpres 2019.

"Kalau komunikasi yang paling intensif kan kita ke Gerindra tapi kan politik itu kan kesepahaman akhir yang diambil kan? Kalau misalkan kami berkoalisi dengan Gerindra tetapi Gerindra tidak mengakomodasi kepentingan atau pun keputusan dari Rakernas nanti ya poros ketiga itu dimungkinkan," kata Yandri di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/8/2018) pukul 11.46 WIB.

Yandri menerangkan, PAN menawarkan solusi kepada Prabowo untuk memilih kandidat di luar partai untuk menjaga koalisi. Menurutnya, PAN mengajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai pendamping Prabowo sebagai solusi kebuntuan cawapres Prabowo.

Yandri pun menyebut kemungkinan koalisi ketiga terbentuk seperti ujaran Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Sebelumnya, Ketua Umum PPP itu menyatakan ada dua partai oposisi dan satu partai koalisi Jokowi mengajak pembentukan poros ketiga dengan landasan keumatan. Ia mengaku komunikasi terkait hal itu masih berjalan.

Meskipun begitu, ia mengaku belum bisa berbicara lebih jauh. Sampai saat ini, PAN masih berkomunikasi dengan partai-partai lain. Ia bahkan membuka aib gagalnya pertemuan para ketua umum koalisi Jokowi sebagai contoh.

"Kita dalam hal ini kan tentu memantau perkembangan menit per menit kan bagaimana sikap partai Pak Jokowi dan kawan-kawan yang tadi malam gagal pertemuan para ketum karena ketum PKB dan ketum Golkar istilah salah satu petinggi koalisi di sana, kabur. Tidak bisa ditemukan, hahaha [tertawa], sehingga gagal tadi malam pertemuan," ujarnya.

"Ini saya langsung dapat konfirmasi dari salah satu petinggi partai koalisi Pak Jokowi," sebut Yandri.

Oleh sebab itu, Yandri optimistis koalisi ketiga masih mungkin karena masih ada lobi-lobi. Menurut Yandri, jawaban teka-teki koalisi ketiga akan terjawab saat pendaftaran di KPU.

"Ya kesimpulan itu besok didaftarkan di KPU," kata Yandri.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra