Menuju konten utama

Outlook Bappenas: Pengangguran Bertambah 4,2 Juta Orang pada 2020

Bappenas meprediksi tingkat kemiskikinan bakal mencapai 9,7-10,2 persen pada 2020.

Outlook Bappenas: Pengangguran Bertambah 4,2 Juta Orang pada 2020
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

tirto.id - Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) merevisi target tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2020. Revisi dilakukan karena jumlah orang miskin dan penganggur dipastikkan bertambah usai pandemi Corona atau COVID-19 menerjang perekonomian Indonesia.

“Hitungan kami diperkirakan akan ada 2,3-2,8 juta akan terjadi penciptaaan lapangan kerja di 2021 berhadapan dengan penganggur yang akan bertambah 4,2 juta pada tahun 2020 dibanding 2019,” ucap Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam siaran live di akun YouTube Bappenas, Selasa (12/5/2020).

Sejalan dengan penambahan angka pengagguran, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada tahun 2020 memiliki outlook 7,8-8,5 persen. Dengan demikian target TPT APBN 2020 senilai 4,8-5 persen dipastikan bakal meleset.

Nilai ini naik signifikan dari realisasi tahun 2019 yang berhasil dicapai di kisaran 5,28 persen. Kendati demikian Bappenas masih optimis TPT bisa ditekan lagi hingga berada di kisaran 7,5-8,2 persen.

Suharso menyatakan pada 2020 ini Indonesia juga bakal mengalami peningkatan jumlah kemiskinan. Perhitungan Bappenas, pada tahun 2020 tingkat kemiskikinan diprediksi bakal mencapai 9,7-10,2 persen sebagai outlook tahun 2020.

Nilai ini memangkas capaian pemerintah pada tahun 2019 yang berhasil menekan tingkat kemiskinan di kisaran 9,22 persen. Adapun jika outlook Bappenas benar, maka capaian tingkat kemiskinan sampai saat ini bakal terkoreksi hingga menyerupai posisi pada Maret 2018 ketika pertama kali tingkat kemiskinan Indonesia menyentuh single digit di angka 9,8 persen.

Adapun pada tahun 2021, Bappenas menargetkan tingkat kemiskinan tetap bisa ditekan ke kisaran 9,2-9,7 persen. Meski demikian, Suharso mengaku agak khawatir dengan potensi lonjakan kemiskinan yang bakal memengaruhi kemampuan pemerintah untuk menekan tingkat kemiskinan pada 2021.

“Saya khawatir sekali 2021 dengan tingkat kemiskinan itu bisa kita tekan. Saya harap bisa dilakukan dengan segala upaya kita,” ucap Suharso.

Baca juga artikel terkait TINGKAT PENGANGGURAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan