Menuju konten utama

Oscar 2019 Batal Hadirkan Kategori untuk Film Populer

"Ada berbagai macam reaksi terhadap kategori baru dalam sebuah ajang penghargaan."

Oscar 2019 Batal Hadirkan Kategori untuk Film Populer
Piala OSCAR. FOTO/oscar.go.com

tirto.id - Penyelenggara Piala Oscar mengkonfirmasi kategori penghargaan baru untuk film-film populer tidak jadi diikutsertakan pada gelaran Oscar 2019 karena masih butuh studi lebih lanjut.

"Kami sudah melakukan perubahan-perubahan pada Oscar selama beberapa tahun ini-termasuk tahun ini-dan akan terus berubah sambil tetap menghormati warisan luar biasa 90 tahun ini," ujar CEO Academi, Dawn Hudson pada Kamis (6/9/2018).

Pihak Academy Awards juga mencatat bahwa mengenalkan kategori baru sembilan bulan sebelum gelaran Oscar akan menimbulkan tantangan bagi film-film yang sudah rilis.

Dilansir juga dari Rollingstone.com Dawn Hudson mengatakan pihaknya tidak sepenuhnya meninggalkan ide kategori untuk film populer.

"Ada berbagai macam reaksi terhadap kategori baru dalam sebuah ajang penghargaan, dan kami paham akan perlunya diskusi lebih jauh dengan para anggota kami," lanjut Dawn Hudson.

Sementara itu, dilansir dari Vox.com kategori baru untuk film populer diumumkan bulan Agustus 2018 lalu. Pengumuman itu kemudian mengundang kritikan dari para tokoh-tokoh di industri film, termasuk dari para fans, aktor dan aktris.

Selain menambah kategori penghargaan, durasi acara Academy Awards mendatang rencananya dipangkas hingga tiga jam. Caranya, dengan tidak menampilkan sejumlah pengumuman penghargaan. Kategori-kategori itu tidak akan dihapus dari siarannya.

Sebagai gantinya, "momen kemenangan kemudian akan diedit dan disiarkan nanti saat jeda iklan," jelas dewa Academy seperti dikutip The Hollywood Reporter.

Academy Awards ke 91 akan digelar Minggu, 24 Februari 2019. Nominasinya akan diumumkan pada Selasa, 22 Januari 2019.

Salah satu film yang digadang-gadang akan sukses menyabet Oscar adalah A Star Is Born yang dibintangi Bradley Cooper dan Lady Gaga.

Sebelumnya, pihak penyelenggara Academy Awards menyampaikan akan menerapkan serangkaian perubahan dalam perhelatan Oscar 2019. Salah satu inovasi yang akan muncul dalam acara penghargaan bagi sineas dan karyanya ini adalah menambahkan kategori baru untuk film-film populer.

"Kami akan menciptakan kategori baru untuk pencapaian luar biasa dalam film populer. Persyaratan kelayakan dan rincian lainnya disampaikan mendatang," demikian pernyataan dewan pimpinan Academy of Motion Picture Arts dan Sciences pada Rabu (8/8/2018), seperti dilansir Vanity Fair.

Namun, beberapa orang menyayangkan adanya penambahan kategori seperti itu karena merendahkan martabat Oscar. The Hollywood Reporter menyebut kategori baru ini membuat Oscar lebih seperti People's Choice Awards atau MTV Movie & TV Awards.

Sementara itu, kolumnis IndieWire Anne Thompson menyebut ini sebagai "langkah untuk meningkatkan rating dengan putus asa." Ia menambahkan akan menjadi hal yang memalukan jika Black Panther justru "diasingkan dalam kategori 'film populer' yang tidak bermakna", daripada memiliki "kesempatan untuk mendapatkan tempat yang sah di puncak cakrawala Hollywood.”

Meskipun dewan Academy tidak mengisyaratkan soal pengaruh Black Panther dalam surat resminya, mudah untuk membayangkan bahwa kategori baru ini terinspirasi kesuksesan film blockbuster.

Jika kategori baru ini memulai debutnya pada upacara 2019, Black Panther tampak seperti kunci, memberikan Academy sebuah cara mendapat pengakuan dari salah satu film terbesar dan paling berdampak secara budaya tahun ini,” tulis Yohana Desta dari Vanity Fair.

Keputusan tesebut tadinya digadang-gadang menjadi langkah besar bagi Academy, tanda bahwa lembaga elite sekali lagi mencoba mengapresiasi film sehingga mendapatkan lebih banyak penonton. “Menambahkan kategori ini bisa, dapat dibayangkan, membantu memperbaiki tuduhan bahwa Academy telah menjauhi budaya populer,” katanya menambahkan.

Academy Awards mulanya memang ingin menggantungkan kesuksesan acara penghargaan itu pada film-film yang sangat populer. Sebab, seperti pada sepuluh tahun yang lalu, Oscar tidak mencalonkan blockbuster Christopher Nolan yang diakui secara kritis, The Dark Knight untuk masuk nominasi Best Picture.

Langkah tersebut menuai protes langsung meskipun Heath Ledger, pemeran Joker dalam film, memenangkan kategori Best Supporting Actor. Pihak Academy selanjutnya memperluas jumlah nominasi untuk Best Picture dari 5 menjadi 10, menambah ruang gerak untuk film yang tidak memenuhi standar ketat lembaga.

Baca juga artikel terkait OSCAR 2019 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani