Menuju konten utama

ORI Beri Saran ke Polri soal Cegah Kemacetan saat Lonjakan Pemudik

Menurut ORI, keamanan para pemudik juga bagian dari layanan publik yang harus diberikan oleh pihak kepolisian.

ORI Beri Saran ke Polri soal Cegah Kemacetan saat Lonjakan Pemudik
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin (kedua kanan) bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah (kiri) mendengarkan penjelasaan petugas lapangan saat melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik Lebaran 2022 lintas Jakarta - Pulau Sumatera untuk pengguna sepeda motor di Jalan Raya Serang, Tangerang, Banten, Selasa (19/4/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.

tirto.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) memastikan persiapan pengamanan yang dilakukan oleh Kakorlantas Polri dan instansi terkait untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2022.

“Mengingat berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, bahwa jumlah pemudik tahun 2022 mengalami peningkatan dikarenakan dua tahun terakhir ini masyarakat tidak diperkenankan mudik akibat adanya COVID-19,” terang dia di Jakarta, Senin (25/4/2022).

ORI telah melakukan pemantauan terkait persiapan pengamanan mudik Lebaran tahun ini pada 18-20 April 2022. Pemantauan itu dilakukan dengan mendatangi Kantor Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, Stasiun Pasar Senen dan Jalan Tol KM 48. Dari hasil pemantauan tersebut, ORI sudah mengirimkan surat berisi saran kepada Kakorlantas Polri terkait pengamanan mudik Lebaran 2022.

Anggota ORI, Johanes Widijantoro menambahkan, kegiatan pemantauan juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada Kakorlantas Polri dan jajaran dalam melakukan pengamanan dan penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

“Kami perlu memastikan keamanan dan penanganan pemudik di tahun 2022 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita bersama,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Johanes menambahkan bahwa keamanan para pemudik juga bagian dari layanan publik yang harus diberikan oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan pemantauan Ombudsman, diketahui bahwa persiapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian melalui Korlantas Polri di antaranya: 1) Menyiapkan skema penanganan kemacetan, 2) berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait, 3) menyiapkan pengamanan dan pengendalian mudik lebaran 2022 secara terpusat, 4) sosialisasi terkait mudik 2022 melalui media televisi, radio dan sosial media, 5) melakukan rekayasa lalu lintas, 6) menyiapkan personil dan sarana prasarana, 7) membangun pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu, dan lain-lain.

“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Korlantas Polri dan stakeholder terkait sudah cukup baik, dan hal ini patut kita support. Untuk itu, Ombudsman RI telah menyampaikan surat yang berisi saran kepada Kakorlantas Polri dalam pengamanan mudik lebaran 2022,” kata Johanes.

Berikut saran ORI kepada Kakorlantas terkait mudik Lebaran 2022 diantaranya:

1. Mengoptimalkan sosialisasi keberadaan wilayah pos pelayanan, pos pengamanan, atau pos terpadu kepada masyarakat secara detail dan terinci;

2. Melakukan pemantauan secara berkala terkait progres penyediaan dan penyiapan pos pelayanan, pos pengamanan dan pos terpadu;

3. Melakukan langkah antisipasi dan penanganan yang persuasif terhadap pemudik yang parkir di bahu jalan pada jalan tol;

4. Mengoptimalkan jalur evakuasi melalui transportasi udara bila terjadi kecelakaan maupun kebutuhan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) terhadap layanan kesehatan jika jalur darat terlalu pada;

5. Mengoptimalkan personil dalam melakukan pelayanan kepada kelompok rentan;

6. Mengoptimalkan personil dalam melaksanakan keamanan pada jalan tol, pelabuhan dan bandara, terutama melakukan mobilitas keamanan;

7. Dan mengoptimalkan koordinasi dan sinergitas dengan stakeholder terkait guna kelancaran pengamanan arus mudik.

“Semoga saran dari Ombudsman ini dapat ditindaklanjuti oleh Kakorlantas Polri agar kelancaran mudik lebaran 2022 ini sesuai harapan kita bersama,” tutup Johanes.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Maya Saputri