Menuju konten utama

Orang Dewasa Juga Butuh Bermain Biar Tetap Sehat Mental

Orang dewasa juga butuh bermain untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Salah satu bentuk permainan bagi orang dewasa adalah melakukan hobi atau olahraga yang menyenangkan.

Orang Dewasa Juga Butuh Bermain Biar Tetap Sehat Mental
Ilustrasi Olahraga. foto/istockphoto

tirto.id - Bermain tidak hanya dibutuhkan anak-anak, orang dewasa pun seharusnya begitu. Namun yang terjadi usia dewasa selalu diwarnai dengan kesan ‘serius’ dan identik dengan urusan-urusan pekerjaan.

Jam terbang yang tinggi dengan banyak tanggung jawab membuat orang dewasa jarang memiliki waktu senggang untuk melakukan aktivitas menyenangkan. Salah satu aktivitas menyenangkan itu adalah bermain.

Mengapa Orang Dewasa Harus Bermain?

Bermain untuk orang dewasa tidak sekadar sebagai pengisi waktu luang karena banyak manfaat yang dihadirkan dari bermain. Manfaat pertama dari bermain adalah membuat badan menjadi lebih sehat.

Psikolog, Anna Surti Ariani menegaskan permainan berupa olahraga memiliki manfaat besar untuk kesehatan badan. "Terutama ketika melakukan permainan-permainan yang bentuknya seperti olahraga," jelas Anna seperti dikabarkan Antara.

Manfaat kedua berkaitan dengan emosi. Orang dewasa memerlukan ruang untuk menyampaikan ekspresinya. Anna menyampaikan, bermain mampu menjadi media seseorang untuk mengekspresikan emosi. Ketika bermain, emosi berupa tertawa girang hingga berteriak penuh semangat mampu tersampaikan.

Selanjutnya, manfaat ketiga, yakni bermain mampu memberikan kesempatan untuk berinteraksi sosial sehingga dapat mengeratkan hubungan dengan orang lain. Bermain merupakan salah satu cara mengembangkan kemampuan sosial bagi anak. Sementara itu, bermain memiliki nilai untuk mengeratkan hubungan sosial bagi orang dewasa. "Apalagi ketika bermain bersama dengan orang lain," ujar Anna.

Manfaat keempat, yakni me time. Ternyata me time merupakan salah satu manfaat dari bermain. Orang dewasa membutuhkan waktu dan ruang untuk mengenal diri sendiri. Lebih khususnya permainan yang dilakukan sendiri, seperti puzzle. Melalui permainan semacam ini, seseorang memiliki waktu berkualitas untuk berinteraksi dengan dirinya sendiri.

Selanjutnya, manfaat kelima, yakni mengasah kecerdasan. Manfaat ini terbukti dari permainan yang membutuhkan strategi sehingga permainan tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga mengasah kecerdasan. "Bentuk permainannya bisa sama dengan anak-anak ataupun berbeda. contoh-contoh permainan dewasa seperti permainan kartu, board game hingga olahraga," ungkap Anna.

Manfaat keenam, selain mengasah kecerdasan, bermain juga mampu membuat orang dewasa merasa muda dan energik. George Bernard Shaw menyebutkan, “Kami tidak berhenti bermain karena kami menjadi tua; kami menjadi tua karena kami berhenti bermain.” Nyatanya bermain memang mampu meningkatkan energi.

Bentuk Permainan untuk Orang Dewasa

Bermain bagi orang dewasa dapat terbagi menjadi dua, yakni permainan individu dan bersama. Permainan individu, seperti puzzle memiliki manfaat berupa me time. Sementara itu, permainan bersama memiliki manfaat untuk mengeratkan hubungan dengan orang lain, meningkatkan kerja sama, dan sebagainya.

Sedangkan aktivitas ketika seseorang melakukan hobi di saat senggang dikatakan pula termasuk ‘bermain’. Anna menerangkan bahwa pada dasarnya melakukan hobi adalah menikmati kegiatan yang dianggap menyenangkan.

Anna menjelaskan, sejatinya bermain tidak terpaut oleh usia. Orang dewasa juga membutuhkan sarana untuk melakukan hal yang menyenangkan. Apalagi jika ‘hal yang menyenangkan’ ini memiliki banyak manfaat, tentu aktivitas bermain sangat disarankan. Dengan demikian, bermain mampu menjadi media bagi orang dewasa untuk memberikan ruang bahagia dari padatnya aktivitas.

Baca juga artikel terkait PERMAINAN atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Agung DH