Menuju konten utama

OPPO Mendominasi Pasar Smartphone Indonesia pada Q2 2019

OPPO mengklaim seri A dan F jadi faktor pendorong kenaikan marketshare di Indonesia pada kuartal kedua 2019.

OPPO Mendominasi Pasar Smartphone Indonesia pada Q2 2019
PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto dan CMO Lazada Indonesia Monika Rudijono berfoto bersama saat acara peluncuran OPPO K3 di Indonesia, Rabu (07/08). foto/rilis Oppo

tirto.id - OPPO memimpin marketshare smartphone Indonesia untuk pertama kalinya menurut laporan perusahaan riset konsumen global Canalys pada kuartal kedua 2019.

Canalys mencatat, pangsa pasar smartphone OPPO di Indonesia dalam periode tersebut mencapai 26 persen dengan pertumbuhan tahun ke tahun (YoY) meningkat 54 persen.

Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia melalui keterangan tertulis kepada Tirto, Selasa (13/8/2019) mengatakan, seri A dan F jadi faktor pendorong kenaikan marketshare OPPO pada kuartal kedua 2019.

"Beberapa tipe seperti A1k, A5s , F11, F11 Special Online Edition, dan F11 Pro memberikan kontribusi besar terhadap angka market share di kuartal ini," ujarnya.

Aryo menjelaskan, strategi OPPO untuk menguasai pasar kelas menengah di Indonesia dengan terus menghadirkan fitur-fitur perangkat kelas premium untuk berada pada perangkat kelas menengah.

Selain itu, pendekatan dari sisi desain dan penyajian warna perangkat yang tampil berbeda kata dia juga menjadi daya tarik utama untuk menggaet konsumen muda sebagai target pasar OPPO di Indonesia.

Aryo juga menyinggung soal kuatnya jaringan luring OPPO dalam penjualan ritel di toko-toko offline yang menjadi strategi kunci perusahaan.

Dia menjelaskan, untuk mempertahankan marketshare di pasar Indonesia, OPPO akan fokus bagaimana menyajikan layanan purna jual terbaik kepada konsumen.

"Menjadi sebuah kebanggaan dapat meraih posisi pertama [...] dukungan terbesar dari konsumen dan O-fans lah yang membuat kami dapat meraih posisi ini," tutup Aryo.

Setelah OPPO, seturut laporan Canalys, Samsung berada di urutan kedua dengan 24 persen (YoY 10 persen) disusul Xiaomi dengan 19 persen. Meski di posisi ketiga, Xiaomi menerima rapor merah lantaran YoY menurun 9 persen.

Posisi lima besar pasar smartphone di Indonesia pada Q2 2019 ditutup oleh Vivo dan Realme yang berturut-turut menempati peringkat 4 (15 persen) dan 5 (7 persen). Khusus Vivo, pertumbuhan tahun ke tahun vendor ini paling tinggi dari lainnya, yakni mencapai 62 persen.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE

tirto.id - Teknologi
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH