Menuju konten utama

Operasi Ketupat 2021 16-17 Mei: Hasil Tes Acak, 84 Pemudik Positif

Petugas melakukan tes acak antigen kepada 15.024 pemudik. Hasilnya 84 orang positif, 14.940 orang negatif. Ke-84 tersebut dirujuk untuk jalani isolasi.

Operasi Ketupat 2021 16-17 Mei: Hasil Tes Acak, 84 Pemudik Positif
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono (kanan) berbincang dengan pengendara mobil saat pemeriksaan kesehatan arus balik pemudik di Tol Jakarta-Cikampek KM 34 B di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

tirto.id - Pada 16-17 Mei atau dua hari terakhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, pihak Polda Metro Jaya memeriksa 5.237 kendaraan di 14 pos pemantauan. Petugas juga melakukan tes swab antigen bagi pengendara pribadi dan melakukan 3T di lingkungan masing-masing.

Dua hal itu sebagai upaya agar penularan virus COVID-19 berkurang usai masa mudik Lebaran kali ini. 15.024 pemudik dites acak antigen, hasilnya ada yang positif.

“(Hasil tes) non reaktif sekitar 14.940 orang, sementara ada 84 orang positif,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa (18/5/2021).

Ke-84 orang itu harus menjalani isolasi, rinciannya 46 orang isolasi mandiri, 33 orang dirujuk ke Wisma Atlet, dan sisanya dilarikan ke tempat rujukan lain. Yusri mencontohkan perihal tempat rujukan lain.

Dalam kasus ini ada dua orang positif yang memiliki KTP dari Tangerang, namun berdomisili di Kabupaten Tangerang. Maka petugas menyuruh mereka isolasi diri di tempat terdekat yang telah disediakan oleh Bupati Tangerang.

Warga Jakarta yang hendak kembali dari mudik dapat melakukan swab antigen sebelum kepulangan, hasil tes dapat diperlihatkan kepada petugas di pos-pos pemantauan. Hal itu sebagai syarat memasuki daerah dan antisipasi lonjakan pengidap Corona.

Yusri menambahkan, bagi warga Jakarta yang telah tiba di kediaman dan tak diperiksa surat keterangan sehat maka dapat datang ke polsek-polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melakukan swab antigen. “Karena semua polsek sudah kami siapkan swab antigen gratis,” lanjut dia.

Peran serta masyarakat dapat ditingkatkan. Misalnya, ada warga yang mengetahui tetangga sekitar belum swab antigen usai mudik, maka dapat melaporkan kepada pihak RT, Babinsa, atau Bhabinkamtibmas. Nanti petugas akan menyambangi rumah tersebut untuk melakukan swab antigen.

Selanjutnya, per 17 Mei, PT Jasa Marga mencatat 200.450 kendaraan menuju Jabotabek pada 15-16 Mei 2021. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengaku angka ini turun 31,4 persen dari lalu lintas normal yakni 292.270 kendaraan.

"Untuk distribusi lalu lintas dari ketiga arah adalah sebesar 34,3 persen dari arah timur, 29,9 persen dari arah barat dan 35,8 persen dari arah selatan," jelas dia, kemarin. Sedangkan ada 4.852.513 orang keluar-masuk Jakarta pada periode 6-15 Mei atau masa pelarangan mudik lebaran.

Rinciannya, 2.608.243 orang keluar Jakarta (2.607.688 orang yang menggunakan kendaraan pribadi dan 555 orang dengan bus AKAP); sementara yang masuk Jakarta mencapai 2.244.270 orang (2.244.096 kendaraan pribadi dan 174 dengan bus AKAP).

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK 2021 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri