Menuju konten utama

Ombudsman Minta Pihak Terminal Tegas Terkait Pemeriksaan Kendaraan

Adrianus Meliala meminta pada pihak terminal untuk mempertegas pemeriksaan kondisi kendaraan, supir dan fasilitas di terminal.

Ombudsman Minta Pihak Terminal Tegas Terkait Pemeriksaan Kendaraan
Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meliala saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (19/6/2018). tirto.id/Naufal Mamduh

tirto.id - Komisioner Ombudsman RI, Adrianus Meliala meminta agar pihak terminal bisa lebih tegas dalam memeriksa kondisi kendaraan dan juga supir. Hal ini dikatakannya usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Selasa (19/6/2018).

Adrianus mendapat informasi kalau selama mudik Lebaran, hanya ada 4 kendaraan yang ditindak oleh pihak terminal untuk tidak boleh mengangkut penumpang. Menurutnya, mungkin saja ada kendaraan lain yang sebenarnya juga tidak layak jalan, namun diperbolehkan.

"Kalau melihat dari hanya 4 kendaraan yang ditindak, tidak boleh jalan, saya ragu bahwa 4 itu adalah jumlah yang sebenarnya. Artinya, ada kemungkinan lebih banyak lagi yang tidak laik jalan, tapi karena oleh satu lain hal, kemudian diperbolehkan jalan," ucap Adrianus di Terminal Kalideres Jakarta Barat Selasa (19/6/2018).

Untuk itu, ia meminta kepada pihak terminal agar secara tegas melakukan ramp check demi keselamatan para penumpang dan juga kelancaran kegiatan arus mudik.

"Kami mengimbau kepada pihak terminal maupun Kementerian Perhubungan, ramp check yang ada di sini juga keras-keraslah, tegas-tegaslah, dalam hal ini tegas kepada mereka itu tentu untuk kepentingan penumpang juga, keselamatan penumpang juga," ucap Adrianus.

Selain itu, Adrianus kecewa atas tidak adanya perubahan yang signifikan terkait fasilitas di Terminal Kalideres Jakarta Barat.

Menurutnya, pihak Ombudsman pernah melakukan sidak pada 2016 lalu, ketika puncak arus mudik Lebaran dan saat itu memang banyak kelemahan. Namun di 2018, fasilitas seperti ruang kesehatan dan juga laktasi tidak mengalami perubahan.

"Kami juga pada waktu itu melihat misalnya fasilitas kesehatan, ruang laktasi, ruang monitor yang ada di depan sana, kelihatannya masih sama. Padahal, kami mengasumsikan bahwa, selama dua tahun itu pasti sudah ada peningkatan dari segi jumlah penumpang," ucap Adrianus.

Untuk itu dirinya juga memohon agar pihak terminal juga memperhatikan fasilitas penumpang demi kenyamanan penumpang saat menunggu kendaraan di terminal.

"Maka mohon perhatian kepada pihak terminal untuk meningkatkan fasilitas. Karena ujung-ujungnya yang merasakan kenyamanannya adalah para penumpang juga," ucap Adrianus.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yandri Daniel Damaledo