Menuju konten utama

Olga Ladyzhenskaya Matematikawan yang Ditolak Universitas Leningrad

Olga sempat ditolak masuk Universitas Negeri Leningrad, karena latar belakang keluarganya.

Olga Ladyzhenskaya Matematikawan yang Ditolak Universitas Leningrad
Olga Ladyzhenskaya. FOTO/id.wikipedia.org

tirto.id - Olga Ladyzhenskaya yang jadi Google Doodle hari ini, adalah seorang ahli matematika yang berasal dari bangsawan Rusia.

Ia sangat mencintai aljabar karena ayahnya. Kisah tragis hidupnya dimulai saat ayahnya dipenjara, ketika Olga masih berusia 15 tahun.

Ayahnya dieksekusi oleh otoritas Soviet dan dituduh sebagai musuh negara. Setelah dipenjara, Ibu Olga dan saudaranya mulai menjual sepatu, pakaian, dan sabun untuk bertahan hidup.

Meski terkenal cerdas dan memiliki nilai yang baik, Olga ditolak masuk ke Universitas Negeri Leningrad karena nama keluarganya.

Setelah bertahun-tahun mengajar matematika untuk siswa sekolah menengah, Ladyzhenskaya akhirnya mendapat kesempatan untuk kuliah di Universitas Negeri Moskow, belajar di bawah ahli matematika terkenal Ivan Petrovsky.

Di sana, ia memperoleh gelar PhD dan melanjutkan ke kepala Laboratorium Fisika Matematika di Institut Matematika Steklov.

Kemudian, dia memilih untuk tinggal di Rusia meskipun Uni Soviet runtuh dan tekanan ekonomi yang menyusul.

Penulis lebih dari 250 makalah, metode Ladyzhenskaya untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial tetap sangat berpengaruh.

Sebagai anggota Masyarakat Matematika St. Petersburg sejak 1959, ia menjadi presidennya pada tahun 1990. Selain matematika, ia juga seorang pecinta alam dan seni.

Diakui oleh banyak lembaga internasional, ia dianugerahi Medali Emas Lomonosov oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia pada tahun 2002 atas kontribusinya yang mengesankan bagi dunia matematika.

Olga meninggal dunia pada 12 Januari 2004 di St. Petersburg, Rusia dalam usia 81 tahun. Hari ini, ia diperingati oleh Googe Doodle, dengan gambar wajahnya yang disandingkan dengan rumus matematika, tepat di tanggal lahirnya, 7 Maret 1922.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH