Menuju konten utama

Oke-Otrip Sudah Dianggarkan dalam APBD-P

Menurut Tuti, program tersebut bisa langsung berjalan setelah pasangan gubernur terpilih dilantik pada Oktober mendatang.

Oke-Otrip Sudah Dianggarkan dalam APBD-P
Pidato kemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua dan Sandiaga Uno. FOTO/Antara

tirto.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuti Kusumawati memastikan program Anies-Sandi akan masuk dalam APBD Perubahan 2017. Program yang telah memiliki alokasi dana di APBD-P salah satunya adalah Oke Otrip.

"Oke-Otrip. Itu kan untuk kegiatan pelayanan masyarakat, jadi kita antisipasi di dalam APBDP," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta Selasa (18/7/2017).

Menurut Tuti, program tersebut bisa langsung berjalan setelah pasangan gubernur terpilih itu dilantik pada Oktober mendatang, yakni dengan menggunakan dana Public Service Obligation (PSO) TransJakarta.

"Insya Allah ketika itu untuk pengabdian masyarakat seawal mungkin kami memahami konsepsinya maka akan semakin mempermudahkan kami untuk untuk langkah-langkah selanjutnya," tuturnya.

Yang perlu dilakukan saat ini, lanjut Tuti, adalah membenahi mekanisme alokasi anggaran seperti yang dikonsepkan oleh Anies-Sandi. Sebab, meskipun serupa dengan subsidi yang diberikan kepada pelanggan TransJakarta, namun jumlahnya akan lebih besar dan mencangkup banyak moda transportasi.

Pada masa kampanye Pilkada Jakarta, Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyebut konsep Ok-Otrip berbeda dengan Transjakarta yang menerapkan tarif Rp3.500 untuk sekali jalan.

Menurut Sandi sistem TransJakarta yang diterapkan saat ini tidak mengakomodir keberadaan angkot sehingga pengguna TransJakarta harus mengeluarkan biaya ongkos untuk sampai ke halte TransJakarta.

Karena itulah, Sandi menggagas Oke-Otrip, yang akan menggandeng angkot-angkot eksisting untuk dijadikan angkutan pengumpan.

"Jadi pembenahan mekanisme alokasi anggarannya sehingga bagaimana yang dialokasikan, yang dikonsepkan dari awal sampai akhir sejumlah Rp5.000 itu untuk apa, di dalam kota Jakarta atau sampai keluar," tambah Tuti.

Rencananya, draf APBD-P yang dibahas oleh Pemprov akan diserahkan ke DPRD minggu ini. Tuti mengatakan program-program lainnya seperti KJP Plus, Oke-Oce juga masuk ke dalam APBD-P. Namun, kata dia, program tersebut tidak memerlukan alokasi tambahan melainkan diambil dari dana program serupa yang sudah ada alokasinya.

"Yang jelas sudah dianggarkan dan tidak akan menambah beban anggaran, bahkan akan ada efisiensi dari yang sudah ada itu," katanya.

Baca juga artikel terkait PEMPROV DKI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto