Menuju konten utama

OJK Investasikan Dana Repatriasi untuk Infrastruktur

OJK akan memasukkan dana repatriasi ke dalam tiga instrumen investasi di pasar modal. Investasi di pasar modal domestik tersebut nantinya dapat mendorong pertumbuhan sektor riil, khususnya infrastruktur.

OJK Investasikan Dana Repatriasi untuk Infrastruktur
Petugas melayani pengaduan dari masyarakat melalui telepon di call center Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Antara Foto/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memasukkan dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak oleh pemerintah ke dalam instrumen investasi yang nantinya mengarah pada perkembangan sektor riil.

"Selain instrumen saham dan obligasi, paling tidak ada tiga instrumen lainnya yakni Efek Beragun Aset (EBA), Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), dan Dana Investasi Real Estate (DIRE). Ketiga produk itu arahnya ke sektor riil," ujar Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida dalam rapat dengan Komisi XI di Jakarta, Rabu (20/7/2016) malam.

Melalui instrumen investasi di pasar modal itu, menurut dia, dana repatriasi yang diinvestasikan di pasar modal domestik dapat mendorong pertumbuhan sektor riil, seperti infrastruktur.

Ia mengatakan bahwa terkait DIRE, diharapkan ketentuan insentif pajak berupa penurunan PPh menjadi 0,5 persen dari tarif normal sebesar 5 persen dapat bersaing sehingga mengundang minat pemilik aset properti menerbitkan produk DIRE.

"Soal ketentuan pajak mudah-mudahan akan keluar," katanya.

Untuk instrumen lainnya, Nurhaida mengatakan bahwa juga sudah siap digunakan. Instrumen itu menjadi penting guna meningkatkan suplai investasi sehingga tidak terjadi "bubble" ketika dana repatriasi masuk.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya juga telah merelaksasi regulasi Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) berupa penurunan besarnya nilai investasi untuk setiap pemodal dari Rp10 miliar menjadi Rp5 miliar.

"Itu beberapa hal yang akan dilakukan, OJK sudah siap dari sisi peraturannya, juga menegaskan ke Bursa Efek Indonesia untuk menggunakan jalurnya melakukan sosialisasi," katanya.

Baca juga artikel terkait EKONOMI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari