Menuju konten utama

Ogah Pikirkan Hasil Survei, BPN Sebut Prabowo Nyaris Salip Jokowi

Kubu Prabowo enggan meresppons hasil survei sejumlah lembaga survei. Menurut mereka hasil survei itu sangat politis.

Ogah Pikirkan Hasil Survei, BPN Sebut Prabowo Nyaris Salip Jokowi
Pertemuan PKS dihadiri Ketua DPP dan Waketum tim pemenangan PKS Al Muzamil Yusuf, ketua DPP PKS/WK Komisi V Sigit Sosiantomo, Jubir PKS Millenial Pipin Sofian, M. Kholid dan Andi. tirto.id/Taher

tirto.id - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pipin Sopian enggan merespons serius posisi Prabowo-Sandiaga yang selalu kalah dalam hasil survei Pilpres 2019. Pipin beralasan, survei yang beredar saat ini bermuatan politis sehingga tidak perlu digubris.

“Silahkan survei itu mempublikasikannya tapi kami meyakini bahwa survei yang dipublikasikan itu sudah memiliki muatan politis,” kata Pipin di kantor ICW, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Ujaran Pipin merespons tentang hasil survei Indo Barometer yang baru dirilis pada Kamis (21/3/2019). Dalam survei tersebut, pasangan Prabowo-Sandiaga masih kalah dibandingkan pasangan Jokowi-Maruf Amin. Pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul lebih dari 20 persen dengan elektabilitas di angka 50,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga hanya 28,9 persen berdasarkan hasil survei 6-12 februari 2019.

Pipin memandang, survei punya dua efek dalam Pemilu. Pertama adalah bandwagon effect atau ikut-ikutan, yakni membuat orang terdorong memilih yang menang. Di sisi lain ada effect underdog, yakni pihak yang belum menang.

Sebaliknya, BPN mempertanyakan hasil survei yang selama ini selalu membuat Jokowi berada di atas 50 persen. Padahal, survei internal mereka hampir mirip dengan survei Litbang Kompas yang menyatakan gap antara Prabowo-Sandiaga dengan Jokowi-Maruf Amin mengecil yakni di angka 11,8 persen.

Pipin bahkan mengklaim kalau Prabowo-Sandiaga sudah hampir menang per Maret 2019 berdasarkan hasil survei internal.

“Sebetulnya bulan Maret ini kami sudah nyaris melampaui, sudah mau crossing dua persen,” kata Pipin saat menjelaskan selisih antara Jokowi-Maruf dengan Prabowo-Sandiaga dalam survei internal.

Pipin menjelaskan, mereka tidak mau merilis detil hasil survei internal karena tidak mau BPN terlena dalam Pemilu 2019.

Pipin optimistis Prabowo-Sandiaga bisa memenangkan Pemilu 2019. Ia yakin, kemenangan ada di tangan mereka karena Prabowo-Sandiaga diterima masyarakat. Ia beralasan, banyak masyarakat datang ke kampanye Prabowo-Sandiaga tanpa perlu dimobilisasi dengan sesuatu.

“Mereka hadir tanpa kita sediakan konsumsi, mereka belanja sendiri. Berbeda dengan sebelah. Saya nggak harus nyebut,” kata Pipin.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Agung DH