Menuju konten utama

Obat Herbal Flu, dari Minyak Kayu Putih hingga Elderberry

Minyak kayu putih hingga elderberry merupakan obat herbal untuk mengatasi sakit flu.

Obat Herbal Flu, dari Minyak Kayu Putih hingga Elderberry
ilustrasi mengatasi flu. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Di puncak musim hujan antara Februari dan Maret ini, orang-orang rentan terkena demam dan flu. Kelembapan yang rendah pada cuaca dingin, membuat virus bertahan lebih kuat.

Virus penyebab influenza juga lebih mudah menular dari satu orang ke lainnya, melalui udara. Terlebih lagi, kurangnya paparan sinar matahari juga berpengaruh terhadap penurunan daya tahan tubuh.

Kendati sakit ringan seperti demam atau flu bukan termasuk penyakit parah, ia cukup mengganggu aktivitas. Namun, sebenarnya untuk mengobati flu tidak harus dengan menelan obat kimia. Beberapa tanaman herbal dapat jadi alternatif untuk meredakan demam dan flu.

Berikut ini beberapa jenis obat herbal dan bahan alami yang dapat digunakan untuk meringankan gejala demam dan flu sebagaimana dilansir dari Stamford Health.

1. Andrographis

Tanaman andrographis mengandung zat yang dapat memperkuat sistem imun tubuh. Salah satu sel imun tubuh yang dipacu oleh andrographis adalah sel makrofag. Ia berfungsi untuk menahan tubuh dari virus influenza, serta menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

Mengkonsumsi andrographis dapat memperkuat sel makrofag sehingga mengebalkan imun tubuh dari kontaminasi virus penyebab demam dan flu. Andrographis juga memacu produksi sel darah putih yang berguna melawan infeksi virus. Selain itu, andrographis dapat regenerasi sel tubuh untuk pulih dengan cepat.

Selain dapat mengurangi efek demam, ia juga mencegah virus berkembang biak di dalam sel tubuh.

2. Minyak Kayu Putih

Tidak hanya berbau sedap, minyak kayu putih juga kondang digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati demam dan flu, infeksi telinga, dan infeksi sinus.

Minyak kayu putih juga dapat digunakan sebagai aroma terapi di dalam ruangan untuk menyegarkan keadaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Pelargonium

Pelargonium adalah tanaman spesies geranium yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan. Ia memiliki sejarah panjang sebagai obat herbal untuk infeksi sinus, bronkitis, dan faringitis.

Tanaman pelargonium juga tidak hanya digunakan melawan virus influenza, ia juga dipakai sebagai obat melawan bakteri berbahaya seperti E. coli, klebsiella, strep, dan staph, serta semua bakteri diketahui menyebabkan infeksi pada telinga, hidung, dan tenggorokan.

Di masa ketika belum ditemukan antibiotik, pelargonium digunakan untuk mengatasi infeksi tuberkulosis. Ia bekerja dengan menstimulasi pelepasan sitokin aktibakteri. Selain itu, pelargonium juga berfungsi untuk menunjukkan sel tubuh pada sumber penyakit agar tubuh segera berespons terhadap sel yang dihinggapi penyakit.

4. Eleuthero atau Gingseng Siberia

Eleuthero atau gingseng Siberia tergolong efektif untuk mengobati influenza. Akarnya mengandung antioksidan dan sistem imun yang mengaktifkan sel tubuh.

Gingseng Siberia ini sebaiknya diracik dengan campuran tanaman andrographis di atas. Keduanya dapat berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghentikan virus berkembang biak dari dalam tubuh.

5. Elderberry

Buah dari elderberry yang mengandung vitamin C, tanin, dan minyak essensial amat berguna untuk melawan virus influenza. Sejauh ini, elderberry sudah lazim digunakan untuk obat herbal mengobati flu.

Zat yang dikandung elderberry ini dapat menghentikan protein hemagglutinin yang dapat menyuburkan virus influenza. Ia dapat diracik sebagai obat dalam waktu 48 jam sejak gejala awal flu dirasakan. Obat herbal dari elderberry aman dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa.

Sebagaimana kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Di musim hujan seperti ini, sebaiknya upaya-upaya pencegahan digalakkan untuk mencegah demam dan flu.

Hal-hal sederhana seperti menjaga asupan cairan tubuh dengan minum air cukup hingga mempertahankan pola hidup sehat mesti dijaga untuk mencegah tubuh dari sakit.

Baca juga artikel terkait FLU atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yantina Debora