Menuju konten utama

Obat Alami Pereda Maag & Gastritis: Bawang Putih Hingga Kombucha

5 obat alami untuk gastritis atau maag

Ilustrasi sakit maag. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Kejadian maag atau gastritis menimpa sebanyak 1,8-2,1 juta orang setiap tahunnya di seluruh dunia. Maag atau gastritis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi lapisan perut seseorang, menyebabkannya meradang. Orang-orang yang menderita maag kerap mengalami sakit pada bagian perut.

Kondisi ini akan kambuh pada beberapa situasi seperti konsumsi alkohol yang berlebihan,menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk waktu yang lama, adanya bakteri Helicobacter pylori, dan infeksi saluran pencernaan.

Untuk menangani maag ini, selain pergi ke dokter, para ahli juga menyarankan beberapa penanganan herbal yang bisa dilakukan di rumah. Dilansir Medical News Today berikut obat alami untuk gastritis:

1. Lakukan Diet Anti-inflamasi

Menu makan untuk mencegah gastritis, salah satunya adalah brokoli dan minyak zaitun. Gastritis mengacu pada peradangan pada lapisan lambung, sehingga mengkonsumsi makanan yang membantu meminimalkan peradangan dapat memberikan bantuan dari waktu ke waktu.

Penelitian menyarankan bahwa menambahkan kecambah brokoli dan blueberry segar ke dalam makanan dapat mendorong tubuh melawan gastritis.

Selain mengonsumsi brokoli, kita juga harus melakukan diet anti-inflamasi, yang berarti kita harus menghindari makanan yang bisa memicu maag, seperti:

-Makanan olahan dan diawetkan

-Makanan dengan kandungan gluten tinggi

-Makanan yang bersifat asam dan mengandung susu

-Makanan tinggi gula

2. Suplemen & ekstrak bawang putih

Beberapa penelitian menyarankan bahwa ekstrak bawang putih dapat membantu mengurangi gejala gastritis. Menghancurkan bawang putih mentah dan memakannya juga bisa bekerja dengan baik.

Jika seseorang tidak menyukai rasa bawang putih mentah, mereka dapat mencoba memotong bawang putih dan memakannya dengan sesendok selai kacang atau dibungkus dengan kurma kering. Manisnya selai kacang atau kurma akan membantu menutupi rasa bawang putih.

3. Probiotik: yogurt, kimchi, kombucha

Probiotik dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mendorong buang air besar secara teratur. Suplemen probiotik memasukkan bakteri baik ke dalam saluran pencernaan seseorang, yang dapat membantu menghentikan penyebaran H. pylori.

Makan makanan yang mengandung probiotik juga dapat memperbaiki gejala gastriti. Makanan-makanan ini termasuk yogurt, kimchi, kombucha, asinan kubis dan kefir.

4. Minum teh hijau dengan madu manuka

Teh hijau dan madu manuka dapat membantu menenangkan perut. Satu studi menunjukkan bahwa minum teh hijau atau hitam setidaknya sekali seminggu secara signifikan dapat mengurangi prevalensi H. pylori di saluran pencernaan.

Madu Manuka juga dapat bermanfaat, karena mengandung sifat antibakteri yang membantu melawan infeksi. Beberapa orang juga percaya minum air hangat saja bisa menenangkan perut dan membantu pencernaan.

5. Minyak Atsiri

Minyak atsiri, seperti serai dan lemon verbena, ditemukan dapat membantu meningkatkan resistensi terhadap H. pylori dalam tes laboratorium. Minyak lain yang dapat memiliki efek positif pada sistem pencernaan termasuk peppermint, jahe dan cengkeh.

Minyak atsiri tidak boleh dicerna dan harus selalu diencerkan dengan minyak pembawa jika dioleskan ke kulit.

Tapi perlu diingat bahwa gunakan minyak atsiri sesuai dengan saran dokter karena penggunaan minyak ini belum dimasukkan dalam obat herbal yang dianjurkan oleh badan pengawas obat seperti Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat

Baca juga artikel terkait MAAG atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Yulaika Ramadhani