Menuju konten utama
Hari Raya Nyepi 2023

Nyepi 2023, Menag Ajak Umat Hindu Tak Lakukan Politik Indentitas

Yaqut mengajak umat Hindu untuk tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu pada pemilu 2024 mendatang.

Nyepi 2023, Menag Ajak Umat Hindu Tak Lakukan Politik Indentitas
Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas saat acara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77. tirto.id/ Riyan Setiawan

tirto.id - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Quomas mengimbau kepada seluruh umat Hindu untuk tidak melakukan politik identitas pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan saat memperingati Hari Suci Nyepi di pelataran Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, dan dihadiri ribuan umat Hindu, Selasa (22/3/2023).

Perayaan Hari Suci Nyepi Nasional 2023 mengusung tema "Melalui Dharma Agama Dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia".

Ia menyampaikan bahwa tema ini mengajak umat Hindu untuk menjalankan kewajibannya sebagai umat beragama dan warga negara, termasuk ikut menyukseskan pesta demokrasi 2024.

"Saya mengajak umat Hindu tidak menggunakan agama sebagai alat atau kepentingan pihak-pihak tertentu, dan tidak menjadikan agama sebagai politik identitas," kata Yaqut di lokasi.

Ia menjelaskan hari suci ini mengisyaratkan untuk mulat sarira dan pengendalian diri. "Ini menandakan bahwa kita diingatkan oleh penguasa semesta untuk selalu menjaga perilaku agar tetap terkendali sesuai ajaran agama masing-masing," ucapnya.

Menurutnya, Perayaan Nyepi menjadi momen yang sangat baik untuk melakukan kontemplasi dan introspeksi diri mengenai tata laku yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Melalui Catur Brata Penyepian, umat Hindu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa, dan dengan lingkungan.

Ia mengimbau seluruh warga bangsa, khususnya umat Hindu agar menjadikan momentum Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini untuk menegaskan kembali dukungan umat Hindu pada Gerakan Nasional Revolusi Mental yang dicanangkan sejak tahun 2016 oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo.

"Ini sebagai upaya agar kita bisa menjadi manusia Indonesia yang berintegritas, pekerja keras, dan memiliki semangat gotong royong," ujarnya.

Pada momen tersebut, hadir mendampingi Menag, Dirjen Bimas Hindu Prof I Nengah Duija, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain Ahmad, Kakanwil Kemenag Yogyakarta Masmin Afif dan Stafsus Wibowo Prasetyo. Hadir juga para pengurus PHDI, Pandita, Pinandita, perwakilan Pemprov DI Yogyakarta, Forkopimda dan manajemen Taman Wisata Candi Prambanan.

Pada waktu yang sama, Ketua Panitia Nasional Tawur Agung Kesanga, Laksma TNI I GP. Alit Jaya menambahkan kegiatan Tawur Agung terselenggara berkat kolaborasi semua pihak dibawah koordinasi PHDI.

"Ritual ini diikuti ribuan umat Hindu dan diharapkan dapat memberi manfaat dan spirit dalam merealisasikan nilai luhur Hindu dalam berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Selain Tawur Agung, kata Alit Jaya, juga digelar bersih-bersih pantai di Indonesia dan kegiatan bakti sosial dan seminar stunting. "Puncak Perayaan Nyepi Dharma Santi Nasional akan digelar di Jakarta pada Minggu 14 mei 2023," tuturnya.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA NYEPI 2023 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri