Menuju konten utama

Novel Baswedan Yakin Polisi Tak Serius Tangani Kasusnya

"Saya lihat itu tidak diungkap dengan serius," kata Novel.

Novel Baswedan Yakin Polisi Tak Serius Tangani Kasusnya
Penyidik KPK Novel Baswedan menjawab pertanyaan wartawan saat dikunjungi Wadah Pegawai KPK di kediamannya, di Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (17/6/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Penyidik KPK Novel Baswedan kembali meminta Polri serius dalam mengungkap pelaku penyiraman air keras pada dirinya. Menurut Novel, pelaku tersebut bisa segera ditemukan apabila Polri bersungguh-sungguh mengungkap kasus tersebut.

Hal itu disampaikan Novel saat berada di sekitar rumahnya kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6/2018). Ia menegaskan, Polri sebenarnya mempunyai kemampuan yang cukup untuk mencari pelaku dengan bukti-bukti yang ada.

"Saya lihat itu tidak diungkap dengan serius. Itu juga sudah saya sampaikan beberapa kali. Tim lawyer telah melakukan investigasi juga," kata Novel.

"Saya kira, saya pernah sebagai anggota Polri. Saya tahu persis bahwa polisi enggak lemah, polisi kuat. Nah, sekarang ketika ada problem yang diduga ada ketidakseriusan makanya porsinya meningkat pada presiden dong," lanjut Novel.

Di sisi lain, kuasa hukum Novel Baswedan, Saor Siagian justru menganggap Polri tidak mampu menyelesaikan kasus tersebut karena ada konflik internal di dalamnya. Menurut Saor, ada jenderal polisi yang terlibat dalam penyerangan Novel. Oleh sebab itu, polisi tak bisa bertindak dengan leluasa.

"Jadi mereka mungkin terjebak di dalam tuh enggak mampu karena dalam artian dia enggak serius untuk mengungkapkan ini karena ada kendala psikologis internal mereka," tegas Saor di lokasi yang sama.

Sedangkan Wakapolri Komjen Syafruddin percaya bahwa Polda Metro Jaya sebagai penyidik utama kasus Novel telah bekerja dengan keras. Menurutnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis sering mengadakan pertemuan dengan KPK demi mengungkap kasus tersebut.

Namun, Syafruddin tak mau menilai kemampuan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus Novel setelah gagal pada kasus Rizieq.

"Saya enggak mau berpersepsi," ucapnya. "Jangan membawa saya berpersepsi. Sekarang kita harus profesional. Penyidik, ya penyidik. Kembali ke penyidik."

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto