Menuju konten utama

Novel Baswedan Tanggapi Video "Kondisi Matanya" yang Viral

Novel mengatakan video tentang kondisi matanya hanya sebuah penggiringan opini.

Novel Baswedan Tanggapi Video
Penyidik senior KPK Novel Baswedan berbicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (6/4/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - Penyidik KPK Novel Baswedan menganggap video kondisi wajahnya yang sehat merupakan sebuah doa. Novel pun mengatakan, hal tersebut hanya sebuah penggiringan opini terhadap dia.

"Soal ada yang buat opini dengan katakan bahwa mata saya baik-baik saja, itu justru saya anggap sebagai doa dan saya hanya ingin menjawab amin," Kata Novel singkat kepada reporter Tirto, Selasa (5/11/2019).

Ia mengaku video itu diambil saat dirinya tengah dirawat di Burn Center Singapore General Hospital (Burn Center SGH) dan didampingi kawan-kawan KPK, serta KBRI saat perawatan di Singapura.

Novel menerangkan, matanya kala itu memang sepintas terlihat baik. Akan tetapi, kondisi matanya sobek di selaput pelindung mata. Selain itu, Novel menjelaskan, saat itu dirinya sulit melihat karena ada masalah di pembuluh darah mata kiri dan masalah kornea di mata kiri.

"Mata kiri saya itu memang saat itu terlihat putih. Kenapa terlihat putih sekali? Karena pembuluh darahnya nggak jalan. Kenapa nggak jalan? Itu menimbulkan kemudian sel-sel mati. di situ kerusakan matanya," Kata Novel.

"Jadi kerusakan mata bukan seperti mobil tabrakan, hancur, orang nggak paham di situ sedangkan bola mata berfungsi. Jadi saya melirik kanan-kiri bisa, tapi melihatnya nggak bisa," Kata Novel.

Novel pun melanjutkan, dokter sempat melakukan operasi lanjutan untuk mengganti jaringan yang mati dengan jaringan hidup. Kata dia, ini bertujuan agar selaput menutup dan tidak menimbulkan dampak yang lebih parah.

"Jadi protect mata itu di selaput depan. Kalau selaput depan sobek dan tidak tertutup mata gak terlindungi, beberapa waktu bisa buta," Kata Novel.

Novel tidak memungkiri kemungkinan ada korelasi antara penyebaran video dengan kasusnya yang kini kembali mencuat.

"Memang sering kali begitu (upaya mendeligitimasi setiap kali kasus Novel dibicarakan ke publik), tapi upaya orang yang dengan sengaja membuat framing negatif terhadap korban, memang perbuatan yang nggak baik," ujarnya.

Menurut Novel, ia tetap akan memberantas korupsi dan menagih upaya penyiraman terhadap dirinya. Dia pun mengaku tak mau kompromi dengan dua hal itu, meski ada upaya fitnah tersebut.

"Mengapa saya katakan begitu? Karena sepertinya presiden belakangan ini menunjukkan sikap yg semakin menggambarkan tdk mendukung pemberantasan korupsi," tandasnya.

Video kondisi Novel beredar luas di media sosial. Video itu dipublikasikan oleh Akun Twitter @AdellaWibawa pada Senin (4/11/2019) yang menunjukkan bahwa mata Novel baik-baik saja.

"Mata novel baswedan saat baru ditayangin di NET TV 18 april 2017..!?dia kaget dg tiba2 kemunculan wartawan NET,liat matanya dan pipi mulus pdhl baru kasus penyiraman," tulis akun itu.

Baca juga artikel terkait KASUS NOVEL BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Widia Primastika