tirto.id - Episode 12 Anime Attack on Titan Final Season part 2 "Fajar Umat Manusia" atau "Jinrui no Yoake" ( 人類の夜明け) dapat ditonton melalui streaming iQiyi mulai Senin, 4 April 2022 dini hari. Ini merupakan episode terakhir AoT Season 4 part 2, sedangkan part 3 AoT Final Season akan dilanjutkan pada 2023.
Episode terbaru Attack on Titan S4 ini adalah adaptasi Chapter 123 Manga Shingeki no Kyojin berjudul "Shima no Akuma" sekaligus Chapter 130 "Jinrui no Yoake". Dengan demikan, sisa 9 chapter yang belum diadaptasi ke dalam anime, yaitu Chapter 131 "Jinarashi" hingga Chapter 139 "Ano Oka no Ki ni Mukatte" akan ditampilkan dalam AoT Final Season part 3 tahun depan.
Pengumuman bahwa akan ada Attack on Titan Season 4 part 3 dimuat dalam laman resmi anime AoT, shingeki.tv, bahwa, "versi final dari anime TV Attack on Titan The Final Season akan disiarkan di NHK General TV pada 2023".
Visual teaser AoT Final Season part 3 sudah dirilis. Seiirng dengan pergerakan titan dalam rumbling yang dipimpin Eren, aliansi Paradis-Marley yang terdiri dari Mikasa, Armin, Levi, hingga Reiner, Falco, dan Gabi akan bekerja sama untuk menghentikan Eren.
Sinopsis Attack on Titan Final Season Part 2 Sub Indo
Anime Attack on Titan mengisahkan Eren Jaeger yang dapat berubah menjadi Attack Titan (Shingeki no Kyojin), salah satu dari 9 Titan shifter. Eren yang sejak kecil mendambakan kebebasan sangat cocok mendapatkan kekuatan Attack Titan yang kelak akan menjadi kunci kehancuran umat manusia.
Eren tinggal di Pulau Paradis, tempat umat manusia bertahan dari serbuan Titan. Setidaknya demikianlah doktrin yang ditanamkan kepada Eren, kedua sahabatnya sejak kecil, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, dan semua orang yang ada di pulau tersebut. Mereka mengira sebagai umat manusia terakhir yang mesti menghindari kepunahan massal dari serbuan Titan.
Kenyataannya, doktrin yang ditanamkan ke kepala Eren dan kawan-kawan hanyalah bohong belaka. Setelah masuk ke Survey Corps Pullau Paradis, seiring dengan seringnya pertarungan melawan Titan Shifter, mereka sadar bahwa Paradis bukanlah satu-satunya tempat umat manusia bertahan. Sebaliknya, Pulau Paradis adalah tempat pengasingan bagi keturunan Ymir, bangsa Eldia, dari umat manusia lain yang menganggap mereka sebagai iblis.
Penderitaan keturunan Ymir alias bangsa Eldia dimulai ekitar 2.000 tahun lampau. Ketika itu, suku Eldia yang dipimpin raja Fritz, tiba-tiba saja bisa menguasai dunia. Ini tidak terlepas dari kekuatan Ymir, sang budak Raja Fritz, yang bisa menjadi Titan. Ymir yang jatuh cinta kepada Fritz rela dijadikan apa saja demi ambisi sang penguasa.
Ketika Ymir mati, Raja Fritz yang tidak ingin kekuasaan Eldia surut, meminta anak-anak Ymir, yaitu Maria, Rose, dan Shina, menyantap daging ibu mereka sendiri. Dari sanalah, kekuatan Titan diturunkan dari generasi awal bangsa Eldia ke generasi berikutnya. Jika awalnya hanya ada 1 Titan tunggal, pada generasi seterusnya, terdapat 9 Titan shifter.
Mereka adalah Attack Titan, Founding Titan, Armored Titan, Cart Titan, Colossus Titan, Jaw Titan, Beast Titan, Female Titan, dan War Hammer Titan. Setiap Titan memiliki kekuatan dan karakter sendiri. Kekuatan mereka diwariskan dengan cara seorang keturunan Eldia memakan tubuh pemilik kekuatan Titan sebelumnya.
Namun, kekuasaan Eldia lambat laun goyah setelah masalah internal negeri tersebut, di samping kebangkitan Marley. Pada era Raja Karl Fritz, ia memutuskan untuk membawa sebagian besar rakyat Eldia ke Pulau Paradis. Ini dilakukan agar bangsa Eldia tidak mengalami genosida. Di sisi lain, bagi umat manusia pada umumnya, kepergian Eldia ke Paradis adalah solusi agar bangsa tersebut tidak menciptakan kekacauan seperti dahulu kala.
Di Pulau Paradis, dengan kekuatan Founding Titan yang dimiliki Karl Fritz, ingatan orang-orang Eldia tentang dunia luar dihapuskan. Ini menyebabkan generasi Eren terlahir tanpa tahu apa-apa tentang umat manusia. Mereka hanya tahu bahwa umat manusia tersisa ada di Paradis.
Namun, masih ada sisa bangsa Eldia yang ada di luar Paradis. Mereka tidak kehilangan ingatan. Sebagian dari orang-orang ini tinggal di kamp Liberio wilayah Marley, lantas diperlakukan secara biadab layaknya manusia kelas dua.
Bangsa Eldia di Liberio didoktrin untuk membenci sesamanya di Paradis. Bangsa Eldia inilah yang dimanfaatkan Marley menjadi Titan untuk menyerang Paradis. Namun, tidak semuanya mau didoktrin demikian. Lahirlah Grisha Jaeger, kelak ayah Eren Jaeger, yang terlibat organisasi pemberontakan Eldia melawan Marley.
Ketika di Liberio, Grisha memiliki anak dari hubungannya dengan keturunan Fritz, Dina Fritz, yaitu Zeke Jaeger. Namun, pemberontakannya terungkap. Grisha secara ajaib berkat bantuan Eren Kruger berhasil lolos ke Paradis. Di sanalah ia menikah dengan perempuan bernama Carla, kelak ibu Eren.
Grisha memiliki kekuatan Attack Titan. Saat berada di di Paradis, Grisha memakan keturunan Raja Eldia, Frieda Reiss. Otomatis, kelak ketika Eren memakan Grisha, ia mewarisi 2 kekuatan Titan sekaligus: Attack Titan dan Founding Titan.
Dengan gabungan 2 kekuatan ini, setelah berkontak dengan Ymir sang Pendiri di alam yang disebut Path tempat semua subjek Ymir berkumpul, Eren dapat mengaktifkan rumbling (jinarashi), membangkitkan jutaan titan dinding untuk memusnahkan umat manusia yang ada di luar Paradis.
Meskipun orang-orang Paradis adalah keturunan Ymir, tidak semua dari mereka sepakat dengan keputuasan Eren. Memang ada yang sepakat, yaitu kubu yang menamakan diri Yeagerist. Mereka mendukung Eren untuk melakukan rumbling demi bangkitnya Kekaisaran Eldia, dan menganggap Eren sebagai calon raja mereka. Kubu Yeagerist dipimpin oleh Floch Forster.
Kubu kedua adalah kubu yang tidak ingin terjadi pembantaian umat manusia. Kubu ini diisi orang-orang yang mengenal Eren, termasuk Armin dan Mikasa. Mereka kemudian beraliansi dengan tentara Marley seperti Pieck Fingers, Theo Magath, Gabi Braun, hingga Falco Grice.
Dalam Episode 12 Attack on Titan Season 4 part 2 "Jinrui no Yoake" (人類の夜明け), kisah dimulai dari Chapter 123 "Shima no Akuma". Mikasa mengenang kembali perjalanan pertamanya bersama rekan-rekan di Survey Corps menuju benua Marley.
Orang-orang Paradis yang baru sekali ini mengetahui dunia luar tampak terkesima dengan berbagai hal yang serbamodern, termasuk mobil dan es krim. Sebuah momen manis muncul ketika Eren dan Mikasa bisa berbicara berdua di tengah malam. Eren bertanya kepada Mikasa, apa arti dirinya. Dalam keadaan gugup, Mikasa tidak bisa berkata lain kecuali bahwa Eren adalah keluarga. Kelak, Mikasa merasa, andai ia menjawab pertanyaan itu dengan ucapan berbeda, mungkin sejarah dunia akan berubah.
Sementara Mikasa mengenang masa laluya, Eren juga melakukan kilas balik ketika diam-diam mengunjungi Historia Reiss. Eren memperingatkan bahwa Brigade Polisi Militer ingin mengubah Historia jadi Titan. Caranya, dengan mengumpankan Zeke untuk dimakan olehnya. Eren menyebut Historia akan dipaksa melahirkan anak, yang kelak akan menjadi pewaris titan. Bagi Eren, hal itu demikian keji.
Eren memaparkan rencana penghancuran dunia. Historia tentu saja menolak keras karena tidak semua orang di luar Pulau Paradis adalah musuh mereka. Eren tetap berkeras bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri siklus balas dendam yang lahir dari kebencian adalah rumbling. Bagi Eren, kebahagiaan teman-temannya adalah segalanya.
Eren kemudian mengingat memorinya berbicara dengan Zeke di Marley, terkait sakit kepala yang dirasakan klan Ackerman, terutama Mikasa. Zeke curiga bahwa kasih sayang Mikasa terhadap Eren terjadi bukan karena Mikasa sebagai 'budak' terhadap 'tuannya, tetapi lebih karena Mikasa mencintai Eren.
Eren juga mengenang kembali semua plot yang ia buat demi rumbling, termasuk ketika ia menangis saat Sasha tewas, tetapi berusaha menyamarkan hal itu dengan tertawa.
Kembali ke masa kini, Armada Sekutu Global yang menggunakan meriam terkuat dunia, berdiri di samudera lluas melawan Titan Dinding. Namun, meriam mereka tidak efektif. Sebaliknya, para Titan Dinding dapat menghanguskan awak kapal sampai mati dengan berenang di bawah kapal perang. Panas tubuh para Titan mengubah air di sekitar kapal menjadi uap.
Lolos dari Armada Sekutu Global, para titan dinding tidak kesulitan mencapai benua Marley. Tentara Marley yang sudah melihat perbuatan Titan hanya bisa lari tunggang-langgang. Akhirnya hari kehancuran umat manusia benar-benar tiba.
Ketika Eren bergerak ke Marley, dia mengingat kematian ibunya dan sumpah yang ia buat pada hari tersebut. Eren berniat terus maju tanpa henti sampai dia menghancurkan semua musuhnya di dunia.
Nonton AoT S4 Part 2 Eps 12 Sub Indo Streaming iQiyi
Di iQIYI, Episode ke-12 Attack on Titan Season 4 Part 2 "Jinrui no Yoake" (人類の夜明け) tersedia dalam takarir bahasa Indonesia, Inggris, Thailand, Vietnam, Inggris, hingga Mandarin.
Penggemar anime dapat menonton rangkaian episode anime ini setelah menjadi member VIP iQiyi. Keuntungannya adalah kualitas video maksimal 1080P dan tanpa iklan.
Episode 28 Attack on Titan Final Season ini tersedia di platform iQiyi sejak Senin 4 April 2022 pukul 00.35 WIB, dengan pembaruan takarir pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum menyaksikan Attack on Titan Season 4 part 2, penggemar dapat pula menontoni AoT Season 1 (25 episode), AoT Season 2 (12 episode), AoT Season 3 (22 episode), dan AoT Final Season bagian pertama (16 episode) di iQiyi.
NONTON ATTACK ON TITAN S4 PART 2 STREAMING IQIYI
Nonton Attack on Titan S4 Part 2 Eps 12 Streaming CATCHPLAY+
Episode 12 Attack on Titan Season 4 part 2 yang berjudul "Jinrui no Yoake" (人類の夜明け) dapat pula ditonton di CATCHPLAY+ mulai Senin, 4 April 2022.
Penggemar anime dapat terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota atau login ke akun yang sudah dimiliki. Pastikan pula menggunakan browser Chrome atau Safari untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
NONTON ATTACK ON TITAN S4 PART 2 STREAMING CATCHPLAY+
Nonton Attack on Titan Final Season Eps 28 Streaming di Bilibili
Penggemar anime juga dapat menonton Attack on Titan Final Season di Bilibili. Ini termasuk Episode 28 "Jinrui no Yoake" (人類の夜明け) sebagai episode terakhir.
AoT S4 di platform ini tersedia dalam bahasa Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Inggris. Penggemar dapat memilih kualitas penayangan 240P, 360P, 480P, hingga 720P.
Editor: Iswara N Raditya
