tirto.id - Episode 11 Anime Attack on Titan Season 4 Part 2 berjudul "Kaiko" (懐古) dengan takarir (subtitle) bahasa Indonesia tayang mulai Senin, 21 Maret 2022 pukul 00.35 WIB. Episode terbaru AoT: Final Season ini dapat ditonton di platform streaming iQiyi, Viu, Bilibili, CATCHPLAY+, hingga Vidio
Episode terbaru AoT Season 4 ini mengadaptasi Chapter 129 Manga Shingeki no Kyojin karya Hajime Isayama berjudul sama, dalam bahasa Indonesia "Perenungan Diri". Chapter 129 sendiri adalah chapter ketiga dalam tankobon (volume) ke-32 Shingeki no Kyojin.
Episode ini secara keseluruhan adalah Episode 86 Attack on Titan sekaligus Episode 27 dalam AoT Final Season. Penayangan AoT Season 4 Part 2 sendiri akan berlangsung hingga 12 episode, dengan episode terakhir musim ini, yaitu "Jinrui no Yoake" (人類の夜明け) tayang 2 pekan lagi, yaitu Minggu 4 April 2022.
Jika melihat Manga Shingeki no Kyojin yang berakhir di Chapter 139 (Volume 34), masih tersisa 9 chapter karya Hajime Isayama yang belum diadaptasi ke dalam anime. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa sisa chapter (mulai Chapter 131 hingga 139) akan dibuat ke dalam film, atau akan muncul bagian ke-3 (part 3) dari Attack on Titan Final Season.
Sebelumnya, Attack on Titan Season 1 yang terdiri dari 25 episode berlangsung dalam semusim (2 cour). Sementara itu, AoT Season 2 dengan 12 episode dituntaskan dalam semusim (1 cour). AoT Season 3 (22 episode) dibagi ke dalam 2 musim penayangan, yaitu part 1 (Juli sampai Oktober 2018) dan part 2 (April-Juli 2019).
Sinopsis Shingeki no Kyojin Season 4 Part 2 Sub Indo
Anime Attack on Titan mengisahkan sosok Eren Jaeger yang dapat berubah menjadi Attack Titan (Shingeki no Kyojin) setelah memakan ayahnya sendiri, Grisha Jaeger.
Eren, bersama kedua sahabatnya, Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, tinggal di Pulau Paradis. Sejak kecil, ketiganya, seperti semua yang hidup di pulau tersebut didoktrin bahwa hanya merekalah umat manusia yang masih hidup dari serbuan Titan.
Pada kenyataannya, doktrin tersebut keliru besar.Ketika remaja, Eren, Armin, dan Mikasa bergabung dengan Survey Corps Pulau Paradis. Setelah bertarung dan menyelidiki para Titan, terungkap bahwa Pulau Paradis justru merupakan pulau pengasingan bagi leluhur Eren dan kawan-kawan, bangsa Eldia.
Pengasingan ini digunakan untuk tujuan saling mengunci: agar bangsa Eldia aman dari ancaman dihancurkan oleh umat manusia lain, terutama bangsa Marley, sekaligus agar bangsa Eldia tidak menyerang Marley.
Sekitar 2.000 tahun lampau, bangsa Eldia pada era raja Fritz menguasai dunia berkat kekuatan Titan yang dimiliki seorang budak wanita, Ymir. Ketika Ymir mati, Raja Fritz yang tidak ingin dominasi Eldia musnah, meminta anak-anak Ymir menyantap daging ibu mereka sendiri.
Dari sanalah, kekuatan Titan diturunkan melalui satu generasi ke generasi lain. Hingga kemudian, terpecahlah kekuatan Titan ke dalam 9 Titan: Attack Titan, Founding Titan, Armored Titan, Cart Titan, Colossus Titan, Jaw Titan, Beast Titan, Female Titan, dan War Hammer Titan. Setiap Titan memiliki kekuatan dan karakternya sendiri-sendiri.
Namun, kekuasaan Eldia tidak dapat bertahan selamanya. Akibat perpecahan internal, Eldia ditaklukkan Marley. Agar bangsanya tidak dimusnahkan, sebagian rakyat Eldia dibawa Raja Karl Fritz ke Pulau Paradis.
Di sana, dengan kekuatan Founding Titan, ingatan orang-orang Eldia tentang dunia luar dihapuskan. Ini menyebabkan generasi Eren terlahir tanpa tahu apa-apa tentang umat manusia yang sebenarnya.
Namun, masih ada sisa bangsa Eldia yang ada di luar Paradis. Mereka yang tinggal di kamp Liberio milik Marley ditindas layaknya manusia kelas dua. Bangsa Eldia di Liberio didoktrin untuk membenci sesamanya di Paradis, dan dicekoki paham bahwa orang-orang Paradis adalah iblis yang bisa mengancam dunia. Bangsa Eldia inilah yang kemudian dimanfaatkan menjadi Titan untuk menyerang Paradis.
Grisha Jaeger, kelak ayah Eren, terlibat dalam organisasi pemberontakan melawan Marley. Ketika di Liberio, Grisha memiliki anak dari hubungannya dengan Dina Fritz, yaitu Zeke Jaeger.
Ketika pemberontakan terungkap, Grisha berhasil lolos ke Paradis, dan menikah dengan perempuan bernama Carla, kelak ibu Eren. Grisha sendiri memiliki kekuatan Attack Titan setelah memakan Eren Kruger, sang penyelamat.
Saat tinggal di Paradis, Grisha memakan keturunan Raja Eldia, Frieda Reiss sehingga Eren mewarisi 2 kekuatan Titan sekaligus: Attack dan Founding Titan. Dengan gabungan 2 kekuatan ini, setelah berkontak dengan Ymir sang Pendiri, Eren dapat mengaktifkan rumbling (jinarashi), membangkitkan jutaan titan dinding untuk memusnahkan umat manusia.
Orang-orang di Paradis terbagi ke dalam 2 kubu. Yang pertama adalah Kubu Yeagerist. Mereka mendukung sepenuhnya keputusan Eren untuk melakukan rumbling demi bangkitnya Kekaisaran Eldia. Kubu Yeagerist dipimpin oleh Floch Forster. Kubu ini dengan mudah mengecap semua orang Eldia yang menentang mereka sebagai pengkhianat.
Kubu kedua adalah kubu Aliansi Marley-Paradis. Mereka berpikir lebih jauh, berupaya mengakhiri Eren agar umat manusia tidak punah. Kubu ini diisi orang-orang Paradis yang mengenal Eren, termasuk Armin dan Mikasa. Di samping itu, ada orang-orang Marley yang peduli dengan keselamatan umat manusia seperti Pieck Fingers, Theo Magath, Gabi Braun, hingga Falco Grice.
Dalam Episode 11 AoT Season 4 Part 2, "Kaiko" (懐古) misi kubu Aliansi Marley-Paradis adalah merebut kapal perang dari tangan Yeagerist. Untuk mewujudkan hal ini, Reiner (Armored Titan) dan Annie Leonhart (Female Titan) bertugas menghalau Yeagerist sebanyak mungkin.
Mikasa, Jean Kirstein, dan Connie Springer juga terjun berperang, meski harus melawan rekan mereka sendiri yang sudah gelap mata. Banjir darah tidak terhentikan lagi.
Saat itulah Falco berpikiran untuk berubah menjadi Jaw Titan demi membuang waktu Yeagerist. Ide itu berhasil, namun Falco sempat lepas kendali hingga menyerang Pieck yang dalam bentuk Cart Titan. Beruntung Theo Magath sang jenderal Marley bertindak cepat melepaskan Falco dari tengkuk bentuk titannya.
Kiyomi Azumabito, pimpinan Klan Azumabito, berniat membawa kapal perang tersebut ke kota pesisir Marley, Odiha. Dari Odiha, Aliansi Marley-Paradis bisa menyiapkan pesawat terbang untuk menghalangi gerakan Titan Dinding yang dikomandoi Eren.
Agar aliansi itu bisa bergerak, Theo Magath mengorbankan diri sebagai garda belakang. Ia meledakkan kapal perang lain yang berpotensi digunakan sisa Yeagerist untuk mengejar aliansi. Saat itulah Theo bertemu dengan Keith Shadis. Keduanya rela tewas di pelabuhan demi memberi kesempatan aliansi Marley-Paradis melakukan satu langkah maju untuk menyelamatkan umat manusia.
Nonton Attack on Titan S4 Part 2 Eps 11 Sub Indo Streaming iQiyi
Di iQIYI, Episode ke-11 Attack on Titan Season 4 Part 2 "Kaiko" (懐古) tersedia dalam takarir bahasa Indonesia, Inggris, Thailand, Vietnam, Inggris, hingga Mandarin. Penggemar anime dapat menonton rangkaian episode anime ini setelah menjadi member VIP iQiyi. Keuntungannya adalah kualitas video maksimal 1080P dan tanpa iklan.
Episode 27 ini tersedia di platform iQiyi sejak Senin 21 Maret 2022 pukul 00.35 WIB, dengan pembaruan takarir pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum menyaksikan Attack on Titan Season 4 part 2, penggemar dapat pula menontoni AoT Season 1 (25 episode), AoT Season 2 (12 episode), AoT Season 3 (22 episode), dan AoT Final Season bagian pertama (16 episode) di iQiyi.
NONTON ATTACK ON TITAN S4 PART 2 STREAMING IQIYI
Nonton Attack on Titan S4 Eps 27 Streaming CATCHPLAY+
Episode 27 AoT Season 4 yang berjudul "Kaiko" (懐古) dapat pula ditonton di CATCHPLAY+ mulai Senin, 21 Maret 2022.
Penggemar anime dapat terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota atau login ke akun yang sudah dimiliki. Pastikan pula menggunakan browser Chrome atau Safari untuk mendapatkan pengalaman terbaik.
NONTON ATTACK ON TITAN S4 PART 2 STREAMING CATCHPLAY+
Nonton Attack on Titan S4 Episode 27 Streaming di Bilibili
Penggemar anime juga dapat menonton Attack on Titan Season 4 part 2 di Bilibili. Ini termasuk Episode 27 "Kaiko" (懐古). AoT S4 di platform ini tersedia dalam bahasa Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Inggris. Pengemar dapat memilih kualitas penayangan 240P, 360P, 480P, hingga 720P.
Editor: Iswara N Raditya
