Menuju konten utama

Nobar Film 'Pulau Plastik', Anies akan Contoh Pengelolaan Sampah

Anies meminta seluruh jajarannya mencontoh film tersebut dalam pengelolaan sampah.

Nobar Film 'Pulau Plastik', Anies akan Contoh Pengelolaan Sampah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Riza Patria mengajak kepala pasar seluruh DKI dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nonton bareng film 'Pulau Plastik, Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan' di Bioskop CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/5/2021).

Usai menonton film Garapan Dhandy Dwi Laksono dan Rahung Nasution tersebut, Anies meminta seluruh jajarannya mencontoh film tersebut dalam pengelolaan sampah.

“Film ini juga akan memberikan gambaran terkait pengelolaan sampah di Jakarta ke depan. Maka dari itu, kami mengajak Dinas LH, karena mereka yang mengawasi dan mengelola sampah, lalu mengajak para Kepala Lasar karena di pasar-pasar lah salah satu tempat utama penghasil sampah plastik,” kata Anies melalui keterangan tertulisnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri telah memberlakukan pelarangan penggunaan kantong belanja berbahan plastik atau sekali pakai mulai 1 Juli 2020. Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.

“Selain itu, kami di Jakarta peduli terhadap isu lingkungan bukan hanya pemerintahannya, tetapi juga warganya, terutama, terkait residu plastik sekali pakai. Contohnya, adanya bank sampah, baik di kelurahan maupun yang diinisiasi swasta,” ucapnya.

Lebih lanjut, Anies pun menyampaikan apresiasi serta kesannya terhadap film berdurasi 1 jam 42 menit itu.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh pihak yang telah berhasil membingkai persoalan lingkungan dengan pendekatan jurnalisme investigatif yang menyeluruh ke dalam sebuah karya film yang menggugah kesadaran kita terkait residu dari gaya hidup kita semua. Salah satunya, penggunaan plastik sekali pakai,” tuturnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun mengajak warga Jakarta dan jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk menonton film Pulau Plastik.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menonton film ini. Harapannya, terbangun kesadaran, sehingga dapat menggerakkan kita mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujarnya.

Baca juga artikel terkait FILM PULAU PLASTIK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan