Menuju konten utama

Nilai Religiusitas Rambu Solo Toraja - Catatan Reporter

Banyak orang Toraja bekerja
mati-matian demi menggelar
ritual rambu solo.

Rambu Solo merupakan asap yang arahnya ke bawah. Asap yang arahnya ke bawah artinya ritus-ritus persembahan (asap) untuk orang mati yang dilaksanakan sesudah pukul 12 ketika matahari mulai bergerak menurun, ritual ini memiliki nama lain yaitu Aluk Rampe Matampu.

Masyarakat Tana Toraja meyakini 'Rambu Solo' adalah satu proses untuk mengantar sang arwah menuju gerbang langit. Orang Toraja yang mengadakan 'Rambu Solo' bisa menghabiskan ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Baca berita selengkapnya tentang tradisi Rambu Solo - Toraja hanya di Tirto.Id ya!
Beda Rambu Solo Dulu dan Sekarang
Melihat Rambu Solo di Sangalla: Kemuliaan di Tana Toraja
Baca juga artikel terkait UPACARA ADAT atau tulisan lainnya dari Riva

Kontributor: Putri Avi Nursasi
Editor: Riva