Menuju konten utama
Advertorial

Ngabuburit dengan Jaring dan Ayakan Bambu hingga Menenteng vivo V15

Menghadapi momen-momen penuh keriangan seperti ngabuburit dan lebaran, seluruh fitur vivo V15 dapat diandalkan

Suasana alun-alun kota Bandung selepas magrib, Rabu (17/5/2019) difoto menggunakan vivo V15. tirto.id/Zulkifli Songyanan

tirto.id - Dalam Ramadhan di Priangan (1996), Haryoto Kunto, kuncen Bandung, menyebut penduduk Kota Kembang zaman dulu kerap menghabiskan waktu ngabuburit di beberapa taman seperti Jubileum Park (Taman Sari), Insulinde Park (sekarang Taman Lalu Lintas), dan Molukken Park (Taman Maluku).

“Anak-anak yang lagi libur puasa, ngabuburit ke Insulinde dan Molukken Park, di antaranya ada yang membawa jaring dan ayakan bambu. Karena, di kedua taman itu terdapat saluran air dan kolam yang banyak ikannya. Dengan alat yang sederhana itu, mereka berhasil menangkap dan mengumpulkan ikan-ikan kecil (impun),” tulis Haryoto.

Lain anak-anak lain pula orang dewasa. Golongan yang disebut terakhir biasa menunggu waktu berbuka dengan mendatangi lapangan olahraga, salah satunya lapang ATPC di tepi kali Ciapus, dekat lokasi Pasar Andir sekarang. Di sana, kegiatan yang lazim dilakukan warga Bandung adalah menonton sepakbola, adu ayam, hingga balap merpati. Uniknya, jika sebelum magrib tempat tersebut menjadi tempat favorit ngabuburit, di malam hari, lapang ATPC justru menjadi tempat yang mesti diwaspadai.

“Sedikit lewat Maghrib, beberapa neng geulis bakal muncul menjajakan cinta. Karena lapang 'ATPC' dahulu, terkenal sebagai bursa cinta di kota ini. Walah!” sambung Haryoto.

Selain beramai-ramai mengunjungi taman atau lapangan olahraga, aktivitas ngabuburit orang Bandung zaman dulu juga dilakukan dengan berenang dan menangkap ikan di Cikapundung. Kegiatan tersebut biasanya diakhiri dengan membersihkan diri di pemandian umum sumur bor dekat alun-alun. Ya, seperti halnya saat ini, alun-alun Bandung memang jadi pusat kegiatan ngabuburit zaman bihari.

Header Advertorial Vivo

Komunitas Jurig Asia Afrika (Komjuri) berfoto bersama, salah satu cosplayer populer di Bandung. tirto.id/Zulkifli Songyanan

Zaman berganti dan banyak hal sudah berubah. Orang-orang di Bandung tak lagi ngabuburit dengan berenang di Cikapundung atau mencari ikan di Taman Maluku. Sekarang, sambil menikmati suasana kota, sebagian mereka menunggu waktu berbuka di sekitar Jalan Braga dan Asia-Afrika. Di sana, sejak sore hingga malam hari, sekelompok cosplayer yang tergabung dalam Komunitas Jurig (Komjuri) Asia-Afrika menyediakan diri untuk berfoto bareng pengunjung. Selain itu, kehadiran sejumlah infografis dan wallpaper yang ditempel di tembok-tembok juga membuat kawasan tersebut semakin Instagramable.

Karenanya, bila dahulu jaring dan ayakan bambu menjadi perkakas wajib ngabuburit, sekarang, cukup dengan membawa telepon pintar setiap orang dapat menikmati waktu dengan penuh keriangan. vivo V15 didesain untuk menunjang kebutuhan demikian.

Infografik Advertorial Vivo

Infografik Advertorial Ngabuburit Favorit di Bandung

Unggul di Semua Fitur

Selain mengunjungi tempat-tempat Instagramable, ngabuburit zaman kiwari juga bisa dilakukan di depan telepon pintar. Anda bisa mengakses ceramah keagamaan di youtube, mencari cara membuat kolak atau ketupat yang sedap, hingga, tentunya, bermain game populer seperti PUGB dan Mobile Legends. Dengan prosesor Octa-Core 2.1 GHz, 6GB RAM dan 64GB ROM, serta ditunjang daya tahan baterai berkapasitas 4000mAh, seluruh kebutuhan pengguna telepon pintar sanggup dipenuhi V15 dengan maksimal.

Untuk keperluan gaming, keberadaan fitur Ultra Game Mode dengan inovasi Competition Mode dan teknologi Dual Turbo memastikan pengalaman bermain game makin seru. “Bermain game jadi semakin menyenangkan karena selain bentang layarnya lega dan kualitas gambarnya prima, V15 ini juga gak nge-lag,” komentar Hadiyan Rasyad, 28 tahun.

Ya, dengan ukuran 6,35 inci, konsep Ultimate All Screen (rasio layar-ke-bodi 90,95%) dan resolusi 1080x2340 membuat tampilan grafis pada V15 jadi lebih hidup.

Header Advertorial Vivo

Sejumlah anak muda berfoto bersama di salah satu wallpaper depan alun-alun Bandung. tirto.id/Zulkifli Songyanan

Bulan Ramadan, puncaknya saat lebaran, identik dengan momen bahagia kumpul keluarga dan handai taulan. Dalam momen seperti itulah kehadiran kamera dengan kualitas prima menjadi sebuah kebutuhan. Keberadaan 32MP Pop-Up Camera di bagian depan, juga kamera utama 12MP berteknologi Dual Pixel di bagian belakang, membuat V15 sungguh dapat diandalkan.

Dan, jangan lupa, kamera utama tersebut juga ditemani 8MP AI Super Wide-Angle Camera dan 5MP Depth Camera. Selain hasil jepretrannya memuaskan, fitur 8MP AI Super Wide-Angle Camera juga memungkinkan seluruh anggota keluarga dapat masuk dalam bingkai saat momen-momen kebahagiaan itu diabadikan.

Lebaran, sekali lagi, adalah momen yang dirayakan banyak orang dengan penuh sukacita. Karenanya, dengan semangat bersama merayakan kemenangan, terhitung sejak 18 Mei hingga 30 Juni 2019, vivo mengadakan berbagai promo menarik dengan hadiah utama berupa trip liburan ke Bali untuk satu keluarga, V15 series gratis, cashback, serta beragam hadiah hiburan lainnya. Informasi selengkapnya mengenai promo tersebut sila kunjungi Bersama Rayakan Kemenangan

Sementara untuk informasi lebih lanjut mengenai produk vivo V15, segera kunjungi tautan ini.

Baca juga artikel terkait MILD REPORT atau tulisan lainnya dari Advertorial

tirto.id - Mild report
Penulis: Advertorial
Editor: Advertorial