Menuju konten utama

Netflix & Kemendikbud Jalin Kerjasama Kembangkan Film Nasional

Kerjasama Netflix dan Kemendikbud berfokus pada pengembangan kemampuan kreatif, yang meliputi penulisan kreatif, pelatihan pasca produksi, serta kompetisi konsep cerita untuk film pendek.

Netflix & Kemendikbud Jalin Kerjasama Kembangkan Film Nasional
Ilustrasi Netflix. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penyedia layanan media streaming digital Netflix menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam rangka menumbuhkan perfilman Indonesia. Kemitraan ini berfokus pada pengembangan kemampuan kreatif, yang meliputi penulisan kreatif (creative writing), pelatihan pasca-produksi, serta kompetisi konsep cerita untuk film pendek.

Selain itu akan ada pula pelatihan di bidang keamanan daring atau online safety serta tata kelola dalam menghadapi pertumbuhan industri kreatif yang dinamis. Untuk mewujudkan kemitraan ini, Netflix menggelontorkan investasi sejumlah $1 juta setara Rp14 miliar, melalui beberapa inisiatif.

Misalnya mengirim insan film Indonesia untuk mengikuti program ‘Script to Screen’ di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Di program ini, sebanyak 15 orang penulis naskah film terpilih akan diberangkatkan ke Hollywood untuk selanjutnya dilatih dalam penulisan cerita film. Program ini rencananya akan dimulai pada Maret 2020 ini.

Selanjutnya, Netflix juga akan membawa beberapa ahli dan mitra lain untuk memberikan workshop terkait pengembangan cerita dan penulisan cerita dan penulisan skenario (script writer), sekaligus pelatihan pasca-produksi di Jakarta. Workshop ini mengundang 100 peserta penulis naskah.

Untuk tahap akhir, Netflix dan Kemendikbud akan mengadakan kompetisi konsep cerita film pendek. Nantinya, pemenang kompetisi tersebut akan memperoleh dana sekira $600 ribu untuk selanjutnya dapat digunakan untuk memproduksi film pendek tersebut.

Selain itu, Netflix juga akan mengadakan online safety training program yang bekerjasama dengan dengan Family Online Safety Institute. Adapula lokakarya untuk membantu Indonesia dalam mengelola industri kreatif bersama World Economic Forum di Jakarta.

Kuek Yu-Chuang, Managing Director Netflix Asia Pacific mengungkapkan empat pilar ini merupakan bentuk kerjasama yang sedang dilakukan.

“Kami juga bersemangat dengan investasi sebesar $1 juta yang kami keluarkan untuk proyek kerjasama ini. Peresmian kerjasama hari ini merupakan kesempatan yang besar untuk dapat menampilkan kisah-kisah otentik dari Indonesia yang akan menarik minat tidak hanya masyarakat Indonesia tapi juga dunia,” ungkap Kuek dalam peresmian kerjasama dengan Kemendikbud di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim mengapresiasi Netflix dalam mendukung perkembangan perfilman Tanah Air. Khususnya, pengembangan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan insan perfilman.

Menurut Nadiem, kerjasama ini akan mampu menampilkan lebih banyak konten-konten film asal Indonesia di jaringan Netflix, yang dapat dinikmati di berbagai negara. Kerjasama ini menurut Nadiem sangat pending, karena bisa membantu menunjukkan kehebatan serta talenta industri perfilman Indonesia di panggung dunia.

“Kerjasama ini bisa membantu meningkatkan kapasitas dan membuka potensi Indonesia. Ini juga bisa membantu memamerkan budaya Indonesia di tingkat dunia,” sebut Nadiem.

Nadiem bilang, fokus kerjasama yang menitikberatkan pada penulisan naskah adalah karena penulisan cerita merupakan fundamental yang penting. Sebab, film yang baik diawali dengan penulisan serta kerangka cerita yang baik pula.

“Kami sangat menghargai komitmen Netflix serta komitmen investasi senilai $1 juta untuk program ini untuk membangun kapasitas di industri kreatif,” imbuh Nadiem.

Sheila Timothy, salah satu Produser Film sekaligus anggota Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) menilai, inisiatif kerjasama ini dapat membantu mendorong tumbuhnya ekosistem industri kreatif di Indonesia.

“Langkah ini juga memungkinkan pembuat film Indonesia untuk mengekspor lebih banyak produk kreatif ke luar negeri, berkolaborasi dengan lebih banyak insan perfilman Indonesia dan menjadikan Indonesia tujuan yang menarik bagi produsen konten internasional,” ujar Sheila.

Baca juga artikel terkait NETFLIX atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Film
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti