Menuju konten utama

NBA Cabut Wacana Pembatasan Usia Pelatih Terkait Corona

NBA semula ingin istirahatkan para pelatih uzur lantaran berisiko tertular COVID-19.

NBA Cabut Wacana Pembatasan Usia Pelatih Terkait Corona
Pemain depan Golden State Warriors Kevin Durant (35) keluar dari lapangan setelah mengalami cedera saat ia dihibur oleh pusat Toronto Raptors Serge Ibaka (9) ketika pemain depan Warriors Andre Iguodala (9) dan penjaga Kyle Lowry (7) tampil saat pertama- setengah aksi basket di Game 5 Final NBA di Toronto, Senin, 10 Juni 2019. Chris Young / The Canadian Press via AP

tirto.id - Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) mencabut wacana pembatasan usia pelatih di tengah pandemi COVID-19. NBA semula berencana mengistirahatkan pelatih-pelatih yang sudah berumur lebih dari 65 tahun karena berisiko tinggi terinfeksi virus corona.

Wacana itu masuk ke dalam dokumen protokol kesehatan yang bakal mereka pakai untuk melanjutkan sisa musim NBA 2019-2020. Namun, Adam Silver, salah satu petinggi NBA mengatakan dalam sebuah wawancara di TNT dikutip Antara, bahwa poin tersebut batal.

Salah satu pertimbangan operator kompetisi membatalkan wacana tersebut karena ingin memberi keadilan untuk seluruh tim peserta. Pasalnya, peran pelatih sangat penting di dalam sebuah tim, ditambah mereka bakal menghadapi laga-laga di sisa musim yang akan diikuti oleh 22 tim yang berpeluang lolos ke fase play-off.

"Ada banyak orang yang berperan besar dalam tim di kompetisi ini, terutama pelatih dan jelas kebanyakan dari mereka sudah tua. Kami harus menerapkan protokol khusus untuk mereka misalnya beberapa pelatih tidak wajib berada di bench," kata Adam Silver.

"Para pelatih yang berusia lanjut harus tetap menjaga jarak sosial di dalam pertandingan. Mereka tetap bisa berada di ruang ganti pemain, tetapi saat menjalani pertandingan saya tidak ingin mereka [pelatih-pelatih tua] terlalu dekat dengan pemain demi keselamatan mereka sendiri," tambah petinggi NBA tersebut.

Pelatih yang timnya termasuk dalam 22 tim yang akan melanjutkan kompetisi antara lain pelatih San Antonio Spurs, Greg Popovich (71 tahun), pelatih Houston Rockets, Mike D'Antoni (69 tahun), dan pelatih New Orlean Pelicans, Alvin Gentry (65 tahun).

Menanggapi pernyataan Adam Silver, salah satu pelatih yang berusia 65 tahun, Alvin Gently, menyebut aturan itu tidak masuk akal. Menurutnya, tidak perlu dilakukan karena dapat mempengaruhi permainan timnya di lapangan.

Pasalnya, para pelatih harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam mengubah strategi di lapangan. Jika mereka dipisah dengan pemainnya, mereka tidak dapat mengubah skema permainan saat pertandingan masih berjalan.

"Usulan itu juga sama tidak masuk akalnya [dengan pembatasan usia pelatih], bagaimana saya akan melatih dengan cara seperti itu," kata Alvin Gently.

Sementara itu, pelatih Maverick Dallas, Rick Carlisle, langsung menghubungi Adam Silver setelah mengetahui aturan tersebut. Kepada ESPN, Carlisle menjelaskan bahwa keputusan tersebut belum final dan masih bisa berubah sampai kompetisi dimulai.

"Pembahasan mengenai protokol kesehatan itu tidak semata-mata membicarakan usia seseorang. Adam pun sudah menjelaskan kepada saya, bahwa pihaknya akan berbicara kepada semua pelatih untuk mendapatkan keputusan yang adil untuk kita semua," kata Rick Carlisle, yang berusia 60 tahun itu.

Baca juga artikel terkait NBA atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis