Menuju konten utama

Naikkan Rasio Elektrifikasi, PLN Canangkan Program Papua Ter

PT Perusahaan Listrik Negara mencanangkan program 'Papua Terang' dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, sampai saat ini, masih terdapat 14 ibu kota kabupaten dan baru 25 persen dari desa di Papua dan Papua Barat yang telah terlistriki.

Naikkan Rasio Elektrifikasi, PLN Canangkan Program Papua Ter
Sejumlah pria suku Dani dari Lembah Baliem mempertunjukkan tarian tradisional di Kampung Araboda, Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (18/8). Suku Dani saat ini masih menjaga adat istiadat turun temurun. ANTARA FOTO/Lucky R.

tirto.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencanangkan program 'Papua Terang' dalam lima tahun ke depan. Pasalnya, sampai saat ini, masih terdapat 14 ibu kota kabupaten dan baru 25 persen dari desa di Papua dan Papua Barat yang telah terlistriki.

“Sesuai komitmen dari Direksi PLN, kami punya program Papua Terang dalam lima tahun ke depan. Kami ingin menaikkan rasio elektrifikasi di Papua,” General Manajer PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B), Yohanes Sukrislismono, di Timika, Senin (4/4/2016).

Menurut dia, pihaknya menargetkan semua ibu kota kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat dapat menikmati penerangan listrik. Pasalnya, hingga kini terdapat 14 ibu kota kabupaten di Bumi Cenderawasih tersebut yang belum dibangun jaringan listrik PLN.

Karena itu, lanjut Yohanes, tahun ini PLN akan membangun jaringan pembangkit pada empat kabupaten tersebut. Harapannya, kata dia, tahun ini masyarakat di empat ibu kota kabupaten itu sudah dapat menikmati penerangan listrik PLN.

Selain bertugas melistriki ibu kota kabupaten, lanjut Yohanes, PLN juga berupaya meningkatkan jumlah desa (sesuai UU Otsus Papua disebut kampung) di Papua dan Papua Barat yang terlistriki. Apalagi, hingga saat ini, katanya, baru 25 persen dari desa di Papua dan Papua Barat yang telah terlistriki.

Melalui program Papua Terang tersebut, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, jumlah desa yang terlistriki diharapkan meningkat hingga 80 persen.

Sehubungan dengan itu, pada Jumat (1/4/2016), GM PLN WP2B meresmikan peningkatan status PLN Timika dari rayon menjadi area (cabang). PLN Area Timika nantinya akan membawahi tiga kabupaten yaitu Mimika, Nduga, dan Asmat.

“Tujuan peningkatan status PLN Timika dari rayon menjadi area semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Paling lambat dalam waktu enam bulan ke depan PLN Area Timika sudah punya rayon-rayon baru yaitu rayon Timika Jaya, rayon Timika Kota dan diikuti oleh pembentukan rayon-rayon lainnya,” kata dia.

Melalui peningkatan status tersebut, Yohanes meminta jajaran PLN area Timika memperbaiki kualitas pelayanan kepada pelanggan.

Yang dibutuhkan pelanggan listrik PLN, katanya, tidak muluk-muluk yaitu penerangan listrik tidak sering padam dan pelayanan penyambungan baru dipercepat. (ANT)

Baca juga artikel terkait PAPUA atau tulisan lainnya

Reporter: Abdul Aziz