Menuju konten utama

Musisi Areng Widodo, Ayah Holly Caesar Meninggal Dunia

Areng Widodo meninggal dunia pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Musisi Areng Widodo, Ayah Holly Caesar Meninggal Dunia
Holly Indonesian Idol. youtube/ Indonesian Idol

tirto.id - Musisi legendaris Areng Widodo, sekaligus ayah dari Holly Caesar meninggal dunia pada Kamis (31/10/2019). Kabar duka itu disampaikan oleh pengamat musik Adib Hidayat melalui akun Twitternya.

"Telah meninggal dunia Areng Widodo, penata musik, pencipta lagu “Syair Kehidupan” Ahmad Albar dan “Jarum Neraka” Nicky Astria pada Kamis, 31 Oktober 2019 di Cisarua. Kabar dari putranya, Holly Caesar," tulis Adib.

Melalui akun Instagramnya, Holly juga menyampaikan: "Papa @arengwidodo_musisi_ Terima kasih buat ngenalin holly di musik, makasih udah jadi papa yang baik, maaf holly masih belum bisa bikin bangga papa, maaf sering bikin papa marah, maaf sering ngecewain papa, holly sayang banget sama papa, yang tenang pa disana, holly besok udah nyampe kok, pengen peluk papa :')."

Areng Widodo adalah musisi belakang layar yang hanya dikenal melalui karya-karyanya. Ia dikenal sebagai pencipta lagu musisi-musisi papan atas, salah satunya "Syair Kehidupan" yang dipopulerkan Achmad Albar.

Sebagai pencipta lagu, Areng Widodo sudah lama malang melintang di dunia kesenian, ia pernah tergabung dalam Bengkel Teater WS Rendra di Yogyakarta, lalu menjadi orang di belakang layar yang banyak menanggani lagu dan album dari penyanyi-penyanyi tersohor, seperti Nicky Astria.

Dari tangannya pula, ia dan Ian Antono, menciptakan lagu "Jarum Neraka" (1985) yang kelak ikut mendongkrak nama lady rocker Nicky Astria. Bukan itu saja, ia juga penulis lagu "Jam" dan bersama Yockie Suryoprayogo menulis lagu "Bebas Lepas", dua lagu yang juga dipopulerkan Nicky Astria dalam album Gersang (1987).

Karier musiknya sebagai orang di belakang layar juga dimantapkan dengan menjadi penata musik film, namanya bahkan sering dinominasikan sebagai penata musik terbaik Festival Film Indonesia, seperti Malioboro (1989), Jangan Renggut Cintaku (1990), Lagu untuk Seruni (1991) dan Boss Carmad (1991).