Menuju konten utama

Muhammad Taufik Mengaku Sudah Legawa Posisi Wagub DKI untuk PKS

Muhammad Taufik menyatakan tidak mempermasalahkan kesepakatan Gerindra dan PKS tentang pengisian posisi Wagub DKI yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.

Muhammad Taufik Mengaku Sudah Legawa Posisi Wagub DKI untuk PKS
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik berpidato saat puncak perayaan HUT ke-10 Gerindra di Lapangan Arcici, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (11/3/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengaku sudah legawa dengan kesepakatan antara partainya dengan PKS mengenai pengisian posisi Wakil Gubernur (Wagub) DKI. Dia menyebut tidak mempermasalahkan posisi Wagub DKI diisi oleh kader PKS meski dirinya sempat dijagokan untuk menggantikan Sandiaga Uno di jabatan tersebut.

"Legowolah, saya hanya mengamankan kebijakan ketum saya [Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto]," kata Taufik kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu sore (7/11/2018).

Menurut Taufik, orang yang mengisi posisi Wagub DKI harus bisa membangun Jakarta menjadi lebih baik dan memahami segala persoalan di ibu kota.

Taufik juga mengaku belum ada pertemuan lagi antara PKS dan Gerindra untuk membahas proses fit and proper test dalam menyeleksi calon Wagub DKI.

"Tapi saya tidak hadir di situ, saya tunjuk orang lain untuk hadir," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.

Gerindra dan PKS telah menyepakati nama Calon Wagub DKI Jakarta yang akan disodorkan ke DPRD DKI untuk dipilih akan berasal dari PKS. Kesepakatan dua partai pengusung Gubernur-Wakil Gubernur DKI di Pilkada 2017 itu muncul pada Senin lalu (5/11/2018).

Sementara dari kubu PKS, sudah ada dua nama yang dikabarkan akan disodorkan sebagai kandidat pendamping Gubernur Anies Baswedan. Keduanya ialah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Kendati demikian, PKS belum secara resmi mengumumkan nama-nama calon Wagub DKI yang diusulkan partai tersebut.

Baca juga artikel terkait CALON WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom