Menuju konten utama

Muhaimin Iskandar: PKB Harus Rebut Selera Publik!

Menurut Cak Imin, pemilu bukan sekadar perkara menang secara elektoran dan mendapat jabatan politis, melainkan harus mampu menjawab persoalan bangsa.

Muhaimin Iskandar: PKB Harus Rebut Selera Publik!
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri). ANTARAFOTO/Basri Marzuki/pd/17

tirto.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyerukan kepada kader-kader partainya untuk bisa merebut selera publik dalam menghadapi Pilkada 2018 dan terutama Pemilu 2019 mendatang. Muhaimin Iskandar menuturkan, pemilihan umum bukan sekadar perkara menang secara elektoran dan mendapat jabatan politis, melainkan harus mampu menjawab persoalan bangsa.

"Kemenangan Pemilu justru menjadi jawaban pada pertanyaan bangsa kita. Baik di bidang idelogi ekonomi keagamaan, politik. PKB telah dan harus hadir dan mewarnai arah dan langkah masa depan bangsa," tandas Muhaimin Iskandar dalam Rakornas Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB yang digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017).

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, dengan merebut selera publik, PKB bisa membuat masyarakat senang dan tentunya bakal berdampak positif bagi partai untuk Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019 nanti. Selera publik yang dimaksud Cak Imin adalah isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat, termasuk isu agama yang akhir-akhir ini sangat masif mewarnai kancah politik, terutama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

"Apa yang dominan di masyarakat kita adalah isu populistik, sehingga kita semua harus hadir dalam merebut selera publik, untuk menyenangkan harapan masyarakat," lanjutnya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada kader-kader PKB agar tidak sekadar berkamuflase dan pencitraan. "Insya Allah tokoh PKB bukan sekadar jualan membangun taman kota, bukan merebut isu jomblo,” ujar Cak Imin.

“Politisi PKB selain membangun taman kota, harus membangun kesejahteraan. Jadi, ke depan PKB bukan hanya menang, tapi juga menyelesaikan pekerjaan berbangsa dan bernegara," tutupnya.

Apa yang dikatakan oleh Muhaimin Iskandar tersebut melanjutkan pernyataan dari Marwan Jafar selaku Ketua LPP PKB sebelumnya di kesempatan yang sama. Menurut Marwan, PKB harus lebih mencermati isu-isu keagamaan yang kini menjadi populer untuk menghadapi Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.

"Gelombang keagamaan yang kuat akhir-akhir ini menjadi faktor yang harus kita cermati. Harus kita tangkap sepositif dan semaksimal mungkin, meskipun di sisi lain ada sisi negatif," papar Marwan Jafar.

Baca juga artikel terkait PKB atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Iswara N Raditya