Menuju konten utama

MUFG Mulai Akuisisi 73,8 Persen Saham Bank Danamon pada 2018

Proses akuisisi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd terhadap 73,8 persen saham di Bank Danamon akan berlangsung dalam tiga tahap.

MUFG Mulai Akuisisi 73,8 Persen Saham Bank Danamon pada 2018
Kantor Bank Danamon. [foto/wikimedia].

tirto.id - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (MUFG) mengumumkan akan mengakuisi 73,8 persen saham kepemilikan mayoritas di PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Pengumuman dari bank terbesar di Jepang ini membenarkan kabar akuisisi yang sempat beredar pada November 2017 lalu.

Dalam pernyataan resminya, MUFG mengklaim akuisisi terhadap bank yang dikendalikan oleh Temasek itu dapat mendorong pertumbuhan korporasi ini di kawasan Asia dan Oceania. Prosesnya akuisisi Danamon oleh MUFG akan berlangsung dalam tiga tahap.

“Pada tahap pertama, MUFG akan membeli 19,9 persen saham di Danamon dengan harga Rp8.323,00 (0,61 dollar Amerika) per saham dan dengan jumlah investasi sebesar Rp15.875 triliun (1.171 miliar dollar Amerika),” demikian tertulis dalam keterangan resmi tersebut pada Selasa (26/12/2017) kemarin.

Selanjutnya, MUFG berencana untuk mendapatkan beberapa persetujuan yang berlaku terkait dengan pembelian tambahan 20,1 persen saham. Dengan begitu, saham yang dicaplok pun bakal meningkat jadi 40 persen. MUFG menargetkan pengakuisisian tahap kedua bisa diselesaikan antara kuartal II sampai dengan kuartal III 2018.

“Setelah diselesaikannya tahap 2, MUFG berencana untuk mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon, di atas 40 persen. Dengan diselesaikannya tahap 3, kepemilikan final MUFG di Danamon diharapkan menjadi lebih besar dari 73,8 persen,” demikian keterangan di siaran pers tersebut.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) MUFG Takayoshi Futae, langkah akuisisi terhadap Danamon ini juga bisa dimaknai sebagai salah satu bentuk hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Jepang. Selain itu, Futae menilai Danamon merupakan salah satu bank komersial di Indonesia yang memiliki laba paling tinggi berdasarkan pendapatan.

Sementara itu, Tow Heng Tan selaku Direktur dari Fullerton Financial Holdings, yang memegang saham Danamon saat ini, mengklaim akuisisi ini dapat memberikan keuntungan bagi seluruh pemangku kepentingan di Bank Danamon, termasuk para karyawan, klien, nasabah, serta mitra bisnis.

“Indonesia merupakan suatu pasar yang dinamis dan kami tetap optimis dengan pertumbuhan dan potensinya di jangka panjang, dan juga pertumbuhan dan potensi sektor jasa keuangannya,” kata Tow Heng Tan.

Menanggapi akuisisi mayoritas saham yang akan dilakukan MUFG, Presiden Temasek untuk Kawasan Asia Tenggara, Tan Chong Lee menyambut baik perjanjian yang telah dibuat. Ia menambahkan Temasek masih akan tetap berinvestasi di Indonesia melalui sejumlah sektor lain, seperti konsumen, properti, maupun teknologi dan layanan keuangan.

Baca juga artikel terkait DANAMON atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom