Menuju konten utama

Mudik Lebaran 2018: KPAI Minta Semua Pihak Cegah Anak-anak Hilang

KPAI mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak selama perjalanan mudik Lebaran 2018.

Mudik Lebaran 2018: KPAI Minta Semua Pihak Cegah Anak-anak Hilang
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto bersama Deputi Bidang Pencegahan BNN Irjen Pol Ali Johardi Wirogioto, memberikan keterangan pers mengenai pencegahan regenerasi penyalahgunaan narkotik di Kantor KPAI,Jakarta, Selasa (6/3/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan semua pihak agar mengantisipasi kejadian anak-anak hilang selama musim mudik Lebaran 2018. Kejadian itu banyak terjadi terutama karena anak-anak terpisah dari orang tuanya atau bahkan menjadi korban penculikan di saat perjalanan mudik.

Ketua KPAI Susanto berharap kasus anak-anak hilang atau terpisah dari orang tuanya tidak terjadi lagi selama periode mudik Lebaran 2018.

“Karena berdesak-desakan yang tak terhindarkan, kondisi ini dapat membuat anak-anak terpisah dari orang tuanya. Ini harus menjadi fokus agar tidak terulang lagi,” kata Susanto di Stasiun Gambir, Jakarta pada Jumat (8/6/2018).

Susanto meminta agar masyarakat maupun seluruh pihak yang berada di stasiun, terminal dan bandara dapat memastikan keamanan anak-anak yang ikut mudik dengan orang tuanya.

“Segala gerak-gerik harus segera dipastikan untuk dapat melindungi anak-anak. Kehati-hatian dan kewaspadaan penting, tapi jangan [mudah] menaruh rasa curiga,” ujar Susanto.

Dia juga menyarankan, selama perjalanan mudik, para orang tua menyediakan makanan, minuman dan obat-obatan dalam jumlah memadai untuk anak-anaknya. Susanto mengingatkan ada potensi kasus anak-anak yang mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak aman selama perjalanan.

“Kami pun ada kesepahaman dengan Kementerian Perhubungan untuk semaksimal mungkin melindungi anak-anak. KPAI mengimbau semua pihak untuk memastikan aspek keamanan sampai dengan fasilitas seperti ruang ibu menyusui dan ruang bermain anak,” kata Susanto.

Sementara itu, Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I, Dadan Rudiansyah memastikan anak-anak bisa nyaman dalam perjalanan mudiknya bersama orang tua.

“Kami menjamin semuanya sudah sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimal), termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas. Selain menambah personel keamanan, setiap stasiun juga sudah dilengkapi CCTV,” kata Dadan.

Apabila masih ada masalah dengan pelayanan PT KAI, Dadan mempersilakan masyarakat melaporkan keluhannya.

“Ada banyak tempat melapor. Bisa langsung kontak kami di 121, e-mail, media sosial, maupun langsung ke customer service di setiap stasiun,” ujar Dadan.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom