Menuju konten utama

Mudik 2018: Kemenkes Akan Cek Kesehatan Pengemudi Bus H-10 Lebaran

Menteri Kesehatan Nila Moeloek akan memberikan fasilitas pengecekan kesehatan bagi para pengemudi di terminal.

Mudik 2018: Kemenkes Akan Cek Kesehatan Pengemudi Bus H-10 Lebaran
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berbincang dengan Menristekdikti Mohamad Nasir saat rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (5/4/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id - Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek menegaskan, Kementerian Kesehatan akan menambahkan fasilitas-fasilitas kesehatan selama libur lebaran untuk mengantisipasinya banyaknya orang yang pulang kampung di mudik 2018 kali ini.

Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pengecekan kesehatan di pada 10 hari sebelum lebaran, atau hari Selasa (5/6/2018).

Hal ini dikatakan oleh Nila ketika mengikuti video conference bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Nila menjelaskan bahwa pengemudi akan diperiksa mulai dari kadar gula hingga konsumsi alkoholnya.

“Akan dilakukan cek kesehatan pengemudi di terminal H- dan H+ 10 lebaran,” kata Nila. “Mulai dari wawancara, tes lab gula darah, kadar alkohol, dan narkoba.”

Nila menjelaskan, pemeriksaan ini akan dipusatkan pada pengemudi bus antar kota dan antar provinsi. Selain itu, pemeriksaan ini juga berfungsi untuk mencegah risiko bahaya kesehatan di tempat umum.

Selain tes kesehatan, Nila juga akan menyarankan kepada pengemudi agar cukup beristirahat dan berhenti setiap 2 atau 4 jam sekali.

“Hari ini di [Terminal] Kampung Rambutan akan ngobrol bareng dengan media blogger agar pesan mudik sehat, aman, selama tersampaikan dengan baik,” katanya lagi.

Untuk fasilitas kesehatan, Nila menegaskan bahwa ada peningkatan dari 3.826 fasilitas menjadi 3.910 demi meningkatkan pelayanan masyarakat. Bila dalam keadaan terdesak, Nila mengimbau agar masyarakat jangan ragu untuk menghubungi 119.

“Kementerian Kesehatan sudah terbitkan surat edaran ke seluruh gubernur tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada situasi khusus libur keagamaan. Diharapkan para gubernur koordinasikan ke Bupati, Wali Kota, bentuk tim penyelenggaraan mudik untuk pembentukan pos kesehatan dan public city center, pemberian layanan kesehatan 24 jam di Puskesmas dan jalur mudik, serta lokasi wisata,” ujar Nila lagi.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yandri Daniel Damaledo