Menuju konten utama
Liga Champions 2019

MU Tumbang 0-1 di Leg Pertama, Solskjaer Yakin Bisa Bobol Camp Nou

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer meyakini, timnya bisa menyingkirkan Barcelona seperti kejadian kala Iblis Merah mengeliminasi PSG di babak 16 besar lalu.

MU Tumbang 0-1 di Leg Pertama, Solskjaer Yakin Bisa Bobol Camp Nou
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer. AP Photo/Peter Dejong

tirto.id - Manchester United memang tumbang 0-1 0leh Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions 2018/2019 pada Kamis (11/4/2019). Namun, manajer mereka Ole Gunnar Solskjaer meyakini, timnya bisa mencetak gol di Camp Nou, dan mengulangi kejadian kala Iblis Merah menyingkirkan PSG di babak 16 besar lalu.

"Kami menghadapi tim luar biasa. Ini berat, tapi kami akan ke sana (Camp Nou) dengan pemahaman bisa mencetak gol (tandang). Kami ke sana dengan satu hal dalam pikiran saya: kami mesti mencetak gol," kata Solskjaer dikutip BBC pada Kamis (11/4/2019).

Di leg pertama, Manchester United kalah oleh gol bunuh diri Luke Shaw. Dari segi penguasaan bola, mereka juga tertinggal dibandingkan Barcelona. Jika tuan rumah hanya menguasai bola sebesar 33,5 persen, tim tamu memiliki ball possessions sebanyak 33,5 persen.

Selain itu, meski Manchester United melepaskan total 10 tembakan, tetapi tidak ada satu saja yang tepat sasaran. 7 tembakan tak mengarah gawang, dan 3 lainnya diblok. Sementara itu, Barcelona mengirim 6 tembakan, dengan rincian 3 tepat sasaran, dan 3 melenceng.

Performa United yang lebih buruk daripada Barcelona ini "bagai mengulang" yang terjadi di 16 besar lalu. Ketika itu pada leg pertama, Iblis Merah tumbang 0-2 atas PSG, dan secara keseluruhan kalah segalanya di PSG.

Dalam laga di Old Trafford pada 13 Februari 2019 itu, wakil Liga Inggris hanya memiliki penguasaan bola sebesar 44,5 persen berbanding 55,5 persen milik tim tamu. MU juga hanya melepaskan 10 tembakan, hanya 1 yang tepat sasaran. Sebaliknya, klub Paris mengirim 12 tembakan, 5 mengarah gawang.

Namun, faktanya di leg kedua, justru ketika bermain di Paris, Manchester United bisa mengalahkan PSG 1-3. Bahkan pada laga tersebut, sebenarnya tuan rumah sangat mendominasi laga dengan 72,4 persen penguasaan bola, dan 12 tembakan. Namun, United lebih efektif karena dengan 27,6 persen penguasaan bola, dan 4 tembakan tepat sasaran, mereka bisa mencetak gol.

Oleh karena itu, Solskjaer menyiratkan, segalanya belum berakhir. Jika United bisa mencetak gol lebih dahulu di Camp Nou, agregat akan kembali sama kuat 1-1, dan kemungkinan apa pun bisa terjadi.

"Performa [saat melawan] PSG memberikan harapan dan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya [lolos ke babak semifinal], tapi kami berlaga melawan tim favorit," tambah Solskjaer.

Barcelona dalam posisi lebih diuntungkan dengan kemenangan di leg pertama ini. Mereka tinggal membutuhkan hasil imbang di kandang untuk lolos ke semifinal. Meskipun demikian, pelatih Ernesto Valverde enggan berbicara jauh soal peluang timnya.

"Lihat yang mereka lakukan di Paris. Anda hanya perlu melihat yang mereka perbuat di sana. Hasil laga belum bisa ditentukan. Mereka tangguh ketika menekan, mereka menyulitkan kami. Sulit menggulirkan bla ketika mereka agresif dalam menekan," kata Valverde.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus