Menuju konten utama

MTI Sebut Mudik 2019 Lancar sebab Angka Kecelakaan Turun

Salah satu faktor mudik Lebaran 2019 lancar dan hampir tak ada kemacetan karena turunnya jumlah kecelakaan lalu lintas di jalur mudik.

MTI Sebut Mudik 2019 Lancar sebab Angka Kecelakaan Turun
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno mengatakan salah satu faktor mudik Lebaran 2019 lancar dan hampir tak ada kemacetan karena turunnya jumlah kecelakaan lalu lintas di jalur mudik.

Menurutnya, jika semakin jarang terjadi kecelakaan maka arus lalu lintas akan juga terbantu karena tak banyak terjadi pengalihan maupun penghentian kendaraan.

Selama H-7 hingga H-3 Lebaran, Korlantas Polri menyebutkan angka kecelakaan turun sebanyak 60 persen. Jumlah itu turun dari 703 kejadian (2018) menjadi 284 kejadian (2019).

"Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan mudik lebaran adalah menurunnya angka kecelakaan lalu lintas. Kalau lebih sedikit kecelakaannya kan lebih jarang juga lalu lintas tersendat. Jadi bisa lebih lancar," ucap Djoko saat dihubungi reporter Tirto pada Rabu (5/6/2019).

Secara keseluruhan, korban yang meninggal dunia selama mudik juga menurun 59 persen. Semula 148 orang meninggal di tahun 2018, di tahun 2029 hanya 61 orang meninggal dunia.

Namun, usia produktif (15-50 tahun) masih mendominasi korban kecelakaan, yakni 355 orang dari total 506 orang (70%).

Di samping itu, Djoko juga mencatat bahwa kecelakaan sepeda motor mengalami penurunan 64 persen. Dari tahun 2018 yang berjumlah 879 kejadian, di tahun 2019 ini hanya 313 kejadian.

Djoko mengatakan meskipun turun, jumlah sepeda motor sebagai penyebab kecelakaan masih tetap cukup tinggi di antara moda transportasi yakni 65 persen.

Menurut Djoko, turunnya angka kecelakaan ini turut membuktikan bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat atas keselamatan transportasi. Hal ini, katanya, turut melengkapi dampak positif dari ketersediaan infrastruktur yang makin membaik dan penetapan sejumlah strategi manajemen rekayasa lalu lintas.

"Menurunnya angka kecelakaan ini dapat diartikan meningkat kesadaran berlalu lintas. Dapat dikatakan tahun ini lebih nyaman ketimbang tahun lalu. Juga termasuk kesiapan jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang semakin membaik yang dilengkapi rambu, marka dan penerangan jalan umum," ucap Djoko.

Baca juga artikel terkait IDUL FITRI 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri