Menuju konten utama

MRT Rute Bundaran HI-Kampung Bandan Mulai Dibangun Akhir 2018

"Sekarang sudah masuk pada tahapan basic engineering design. Paket pertama pun mulai dilelangkan.”

MRT Rute Bundaran HI-Kampung Bandan Mulai Dibangun Akhir 2018
Rangkaian kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia memasuki Depo Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/8/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

tirto.id - Rangkaian proyek pembangunan MRT untuk fase kedua yang dibangun dari Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat sampai ke Kampung Bandan, Jakarta Utara bakal dimulai pada Desember 2018.

Panjang lintasan MRT fase kedua sendiri diperkirakan mencapai 8,3 kilometer. Menurut rencana, akan ada delapan stasiun bawah tanah yang dibangun, yakni mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, hingga Kampung Bandan.

“Untuk studi feasibilitasnya sudah selesai. Sekarang sudah masuk pada tahapan basic engineering design. Paket pertama pun mulai dilelangkan,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (27/9/2018).

William mengatakan apabila pengerjaan mulai dilakukan pada akhir tahun ini, maka MRT fase dua ditargetkan bisa rampung pada 2024. Ia berharap MRT fase dua sendiri bisa mulai beroperasi di penghujung 2024 mendatang.

Lebih lanjut, William mengungkapkan bahwa tingkat kesulitan untuk pengerjaan MRT fase dua akan lebih tinggi. Selain karena pengoperasiannya yang secara keseluruhan bakal dilakukan di bawah tanah, trayek untuk MRT fase dua juga akan melewati sejumlah kawasan penting, seperti Monas dan Kota Tua.

“Secara teknis untuk kesulitannya memang lebih tinggi. Untuk keberadaannya sendiri akan lebih dalam, yakni sekitar 30 meter, ketimbang MRT fase pertama,” ucap William.

Dengan demikian, William membenarkan apabila anggaran yang dibutuhkan untuk pengerjaan MRT fase kedua lebih besar. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan PT MRT Jakarta selama ini, pembangunan MRT fase kedua nantinya diperkirakan bakal memakan biaya hingga Rp22,5 triliun.

“Tapi berapa anggaran pastinya akan kita ketahui setelah proses basic engineering design selesai, dan setelah lelang dilakukan terhadap seluruh paket tersebut,” ujar William.

Sementara itu, uji coba untuk MRT fase satu sendiri akan dimulai pada Desember 2018. Apabila tidak ada perubahan rencana, maka trayek MRT yang menghubungkan dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan sampai dengan Bundaran HI, Jakarta Pusat itu akan mulai beroperasi secara komersial pada Maret 2019.

Pembangunan proyek MRT fase satu sendiri menelan biaya sebesar Rp16 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun trayek sepanjang 16 kilometer.

Baca juga artikel terkait PROYEK MRT atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani