Menuju konten utama

MRT Jakarta Mulai Terintegrasi dengan Transjakarta di Bundaran HI

Transportasi publik MRT Jakarta sudah mulai diintegrasikan dengan Transjakarta dimulai dari Bundaran HI.

MRT Jakarta Mulai Terintegrasi dengan Transjakarta di Bundaran HI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan kereta MRT rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus, Jakarta, Senin (10/12/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Transportasi publik MRT Jakarta sudah mulai diintegrasikan dengan Transjakarta. Integrasi tersebut mulai dilakukan di Bundaran HI.

"Kami sudah membuka halte Transjakarta yang terintegrasi dengan MRT. Jadi harapannya proses integrasi ini nanti akan terjadi di semua tempat," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Badwedan, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, pada Senin (25/3/2019).

Untuk saat ini, kata Anies, kartu untuk pembayaran pun sudah diintegrasikan, sehingga untuk menggunakan MRT dan Transjakarta dapat menggunakan kartu yang sama. Namun, MRT Jakarta baru dikenakan tarif mulai 1 April 2019.

"Ke depan, ini akan dijadikan satu, sehingga subsidi dari pemerintah juga bukan subsidi tiap moda, tapi untuk keseluruhan sistem transportasi," kata Anies.

Dengan itu, kata Anies, tujuannya agar masyarakat bisa menggunakan satu tarif dengan harga yang lebih murah.

Namun saat ini, untuk harga atau tarifnya masih belum terintegrasi. "Tapi kalau sekarang, masih gunakan harga TJ [Transjakarta] sendiri, harga MRT sendiri," kata Anies.

Ketua Komisi C, DPRD DKI Jakarta, Santoso, pun mengatakan bahwa penentuan tarif LRT dan MRT baru dirapatkan dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) pada Senin (25/3/2019) siang.

Santoso pun yakin bahwa penentuan tarif tak akan mundur kembali. "Mudah-mudahan enggak ada kemunduran lagilah, karena sudah diresmikan kan," kata Santoso saat dihubungi pada Kamis (21/3/2019).

Subsidi yang diajukan pemerintah untuk MRT Jakarta, ke pihak DPRD DKI adalah Rp 21 ribu. Tarif yang dikenakan ke masyarakat rata-rata Rp 10 ribu.

Baca juga artikel terkait MRT JAKARTA atau tulisan lainnya

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fadiyah Alaidrus & Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri