Menuju konten utama

MotoGP Qatar 2019, Ducati Diprotes Karena Tak Pakai Swing Arm

Ducati dituding melanggar aturan tidak memasang swingarm pada MotoGP Qatar 2019, Minggu kemarin.

MotoGP Qatar 2019, Ducati Diprotes Karena Tak Pakai Swing Arm
Pembalap Ducati Danilo Petrucci menggeber motornya. Foto/motogp.com

tirto.id - Tim Aprilia, Suzuki, KTM dan Honda, resmi mengajukan banding ke Pengadilan Banding MotoGP, mengenai perangkat aerodinamis yang dikendarai oleh tiga pembalap Ducati. Ketiganya antara lain Andrea Diovizioso dan Danilo Petrucci dari tim Mision Winnow Ducati, dan Jack Miller, dari Alma Pramac Racing Ducati.

Langkah tersebut ditempuh, setelah Panel Pengawal MotoGP FIM, menolak protes yang mereka lakukan usai balapan MotoGP Qatar 2019 selesai, Minggu (10/3/2019) kemarin. Panel pengawas menyebut tidak ada pedoman dan peraturan yang dilanggar oleh dua tim Ducati tersebut, dan mengumumkan bahwa hasil Race MotoGP Qatar 2019, tidak akan berubah seperti ditulis dalam laman resmi MotoGP.

Tim-tim lain menuding Ducati melakukan pelanggaran karena sayap aerodinamis di bagian belakang mesin Desmosedici GP 19 tidak dipasang swing arm.

Tim Ducati membantah tudingan itu. Dilansir dari Crash Ducati menyebut Dovizioso belum punya waktu untuk mencoba bagian aerodinamis baru sampai hari Minggu di Qatar, dan memilih untuk tidak menggunakannya karena tidak ingin mengambil resiko.

Sementara itu, riders Mision Winnow lainnya, yakni Danilo Petrucci, enggan memakai sayap aerodinamis di bagian belakang mesin karena tidak memiliki efek sama sekali. Swing arm yang berfungsi mengarahkan udara ke ban belakang motor, untuk mencegah overheat, disebut Petrucci tidak memiliki fungsi, sehingga ia dan tim mekanik memutuskan untuk tidak memasangnya.

Sementara itu, masih dikutip dari Crash, Marc Marquez yang mengakhiri balapan 0,023 detik di belakang Andrea Dovizioso, menyebut dirinya hanya fokus 100% memberi yang terbaik di atas lintasan. Ia pun menyebut kemenangan Dovizioso, karena pembalap berkebangsaan Italia itu, tampil lebih baik dari dirinya.

"Saya hanya mencoba melakukan 100 persen di lintasan. Hari ini ada satu pembalap lebih cepat dari saya dan [pebalap] itu Andrea Dovizioso. Jadi dia mengalahkan saya," kata rider berjuluk The Baby Alien.

Marc Marquez, yang mengawali balapan dari posisi ke-3 di belakang Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso berhasil finis satu strip lebih baik dari posisi awal. Riders asal Spanyol itu sempat melakukan duel sengit jelang finis, dengan Andrea Dovizioso.

Sejauh ini MotoGP memutuskan hasil GP Qatar tidak akan berubah. Jika banding diterima oleh Pengadilan Banding MotoGP sekalipun, Ducati hanya wajib memasang sayap aerodinamis seperti tim-tim lain pada seri berikutnya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada 31 Maret mendatang.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH