Menuju konten utama

MotoGP: Potensi Perpecahan Jika Pol Espargaro Gabung Repsol Honda

Pol Espargaro akan bermitra dengan Marc Marquez, rivalnya di Moto 2, jika berlabuh ke tim Repsol Honda.

MotoGP: Potensi Perpecahan Jika Pol Espargaro Gabung Repsol Honda
Pembalap MotoGP Aleix Espargaro. REUTERS/Thomas Peter

tirto.id - Repsol Honda diisukan telah sepakat dengan Pol Espargaro untuk menggantikan Alex Marquez di MotoGP 2021. Jika dia benar-benar bergabung dengan Honda, pembalap asal Spanyol itu akan berada satu tim dengan rivalnya saat masih berkompetisi di Moto2, Marc Marquez.

Dalam laporannya di Motorsport, Lewis Duncan, menyoroti perselisihan yang terjadi antara Marc Marquez dan Pol Espargaro di Moto2 2012. Dua pembalap yang bersaing dalam perebutan gelar juara dunia Moto2 terlibat pertarungan sengit sepanjang musim.

Peristiwa paling dikenang adalah balapan ke-5 di Sirkuit Catalunya de Barcelona. Espargaro memimpin klasemen sementara sebelum balapan dan hanya terpaut 1 poin dari Marquez di posisi kedua.

Marc Marquez menunjukkan dominasinya di separuh pertama balapan, ketika Pol Espargaro, masih berjuang mengejar podium. Pertarungan sengit baru terjadi di tujuh putaran terakhir Andrea Ianone, Marc Marquez, Pol Espargaro, dan Thomas Luthi, memiliki peluang untuk menjadi juara.

"Luthi berhasil melewati Marquez, di tikungan ke-10 dan memaksa Marquez melebar dari jalur. Dia mencoba mempertahankan posisinya dengan melakukan tikungan yang agresif. Namun, Espargaro yang berada di belakangnya terkejut dan mencoba menghindarinya dan terjatuh," tulis Lewis Duncan.

Akibat tindakan tersebut, Marc Marquez dijatuhi penalti yang membuat hasil balapannya dibatalkan oleh komite balap. Namun, tidak lama setelah hukumannya dibatalkan.

Tim Espargaro, Pons 40 HP, memprotes keputusan tersebut dan mengajukan gugatan. Namun, setelah komite disiplin FIM selaku penanggungjawab kompetisi memutuskan Marc Marquez, tidak bersalah mereka tidak membawanuya ke pengadilan arbitase kendati tidak puas dengan hasil tersebut.

Pada akhirnya, Marc Marquez, berhasil menjadi juara dunia Moto2 2012 dengan memenangi 9 Grand Prix. Baby Alien pun mendapat tawaran untuk bergabung dengan Repsol Honda di kelas MotoGP, menggantikan Casey Stoner.

Sementara itu, Pol Espargaro yang gagal menjadi juara tetap bertahan di Moto2 untuk membuktikan kualitasnya, meski disebut mendapat tawaran untuk memperkuat salah satu tim di MotoGP. Espargaro pun berhasil menjadi juara Moto2 2013, namun rivalitasnya dengan Marc Marquez, berhenti sampai saat ini.

Namun, hal itu bisa berubah musim depan jika Pol Espargaro, benar-benar pindah ke Repsol Honda. Dengan kontrak pembalap asal Spanyol bersama RedBull KTM akan berakhir pada akhir musim ini dan Espargaro, bisa saja bergabung dengan pabrikan asal Jepang.

Meski Marc Marquez diyakni akan menjadi pembalap utama Repsol Honda, tetapi Espargaro tidak akan senang sekadar menjadi nomor dua. Rivalitas keduanya pun diprediksi bakal kembali memanas dengan masing-masing pembalap memiliki kekuatan sepadan.

"Marc Marquez, jelas akan tetap menjadi pembalap nomor satu Honda. Tapi, meyakini Pol Espargaro, akan menerima jadi nomor dua adalah asumsi yang salah," tulis jurnalis motorsport Lewis Duncan.

Baca juga artikel terkait MOTOGP atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis