tirto.id - Alex Rins, berhasil menyalip Marc Marquez, di tikungan terakhir Sirkuit Silverstone MotoGP Inggris, pada Minggu (25/8/2019), dan menyentuh garis finis 0,013 detik lebih cepat dari Marc Marquez. Alex Rins, pun berhasil menjadi juara Grand Prix Silverstone 2019, yang merupakan gelar keduanya musim ini.
Selain menjadi gelar juara kedua bagi Alex Rins, musim ini, hal tersebut mengulang persaingan antara Barry Shane dan Kanny Robert di MotoGP 1979, yang berhasil dimenangi oleh Kenny Robert. Dalam balapan kelas 500cc [kelas tertinggi saat itu] Kanny Robert berhasil menjadi juara dengan selisih 0,030 detik saja dari rivalnya.
“40 tahun sejak balapan ikonik ini [Kanny Robert menang atas Barry Shane] dengan 0,030 di dalamnya. Hari ini, [Alex Rins mengalahkan Marquez] hanya berjarak 0,013 detik. @SilverstoneUK selalu menghasilkan balapan yang luar biasa,” kicau akun twitter resmi MotoGP.
Sirkuit Silverstone, menjadi salah satu Grand Prix, yang kerap menghadirkan drama yang menegangkan di MotoGP. Pada Grand Prix 1978, Kenny Robert, baru mengetahui dirinya menjadi juara setelah memasuki pitch line.
Fakta lain, sempat absen menggelar MotoGP sejak tahun 1987-2009, Silverstone kembali ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah MotoGP di tahun 2010. Hasilnya, sejak tahun 2010, delapan pembalap silih berganti menjuarai Grand Prix Silverstone, termasuk Alex Rins, di MotoGP 2019. Jorge Lorenzo, menjadi satu-satunya pembalap yang mampu meraih lebih dari satu kali juara.
Sementara itu, kemenangan Alex Rins, atas Marc Marquez, diraih dengan susah payah dan harus menunggu hingga detik-detik akhir menjelang garis finis. Pembalap Suzuki ECSTAR itu memulai balapan dari posisi 5, dan langsung merangsek ke barisan depan pada awal balapan.
Terus membayangi Marc Marquez, Alex Rins, sempat menyalip Marquez, saat balapan menyisakan 12 putaran. Namun, Baby Alien berhasil merebut kembali posisi terdepan, dan sempat menjauh dari kejaran Rins. Usaha keras pembalap Suzuki ECSTAR sepanjang balapan itu akhirnya membuahkan Rins akhirnya mampu mengungguli Marquez, di tikungan terakhir.
“Pembalap Suzuki menghabiskan sebagian besar balapan membayangi Marquez, hanya sebentar memimpin sampai ia memotong dari belakang pembalap Honda pada saat-saat terakhir yang memberinya kesempatan, melalui woodcote corner [nama tikungan terakhir Sirkuit Silverstone],” tulis Peter McLaren dikutip crash.
Kejadian itu pun berhasil mengulang drama yang terjadi antara Kenny Robert dengan Barry Shane, pada MotoGP Inggris 1979, yang berlangsung di tempat yang sama. Alex Rins, berhasil meraih juara keduanya musim ini, sementara bagi Marc Marquez, ini merupakan hasil yang kurang menggembirakan karena di seri sebelumnya, ia juga dikalahkan oleh Andrea Dovizioso, dengan cara yang sama.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH
